ini dia lanjutan buat Roxas-tachi (Roxas dan sobat2 PLI semuanya)!
: Minato-lah yang memberitahuku lewat mimpi bahwa akan ada kelompok yang akan meneruskan perjuangan kami, hanya saja tanpa sponsor, tanpa advisor, hanya sekelompok anak-anak remaja yang ingin memecahkan kasus kriminal. Meskipun begitu, kalian tergolong kreatif dalam segala hal, termasuk memecahkan kasus pembunuhan yang terjadi di kota tempat tinggal teman-temanmu, Inaba. Tambahan, kalian semua juga berhasil membangkitkan Persona dalam diri kalian masing-masing.
: By the way, kalian mendapatkan Persona kalian masing-masing dari mana?
Seta : Setelah menerima sisi lain dari kami apa adanya.
: Mmmm, I see.
Seta : Tapi Persona kami bangkit bukan hanya sekedar menerima sisi lain dari kami saja, namun juga karena keinginan kami untuk membuka jati diri kami masing-masing. Plus, untuk melindungi orang-orang yang kami sayangi.
: Oh, jadi begitu ya? kelihatannya menari untuk disimak. Kami ingin mendengar lebih banyak lagi tentang kalian semua.
: Hey hey hey! Bagaimana dengan kita-kita?! Kalian bertiga sedang asyik bicara tentang Tim Investigasi ini, Tim Investigasi itu, sementara kami malah gak dapat jatah bicara! gimana sih?!
: Oh, maaf maaf maaf. Kalian semua belum kebagian yah? BAiklah, sekarang giliranmu Yukari. Kau boleh berbicara dengan Seta. go ahead. *tersenyum*
Seta's voice : Setelah mereka selesai berbicara kepadaku, giliran Yukari-lah yang berbicara. Dilihat dari ekspresinya dia sepertinya malu-malu berbicara kepadaku.
: Umm... permisi Seta-san.
Seta : Ya, ada apa?
: Kau tahu aku ingin memberi tahu sesuatu padamu *memerah*
Seta : katakanlah, jangan malu-malu kok. Aku siap menjawabnya.
*SRING!*
-Flashback end-Seta : Aku dan gadis itu saling berbagi cerita. Setelah mendengar ceritanya aku terkejut dalam hati.
rise : Ada apa? Apa yang membuatmu terkejut, senpai.
Seta : Nasibnya dengan nasib Yosuke tidak ada bedanya.
Yosuke : Nasibku? Maksudmu apa sih, bro?
Seta : Begini ceritanya.....
-Flashback- Kau tahu temanmu yang bernama Yosuke itu?
Seta : ya, memangnya kenapa?
Nasibnya.....
Seta : Katakanlah.
: Nasibnya.... tidak jauh berbeda denganku.
Seta : hah? kok bisa?
Seta's inner voice : Ini sunnguh mustahil. Bagaimana gadis ini bisa ngaku kalo nasibnya bisa diungkit-ungkit dengan nasib Yosuke?Seta : Bisakah kau ceritakan padaku?
: Baiklah, biar kujelaskan padamu, Seta.....
-Yukari's Flashback- : tiga tahun yang lalu tanggal 7 April 2009, malam itu aku sempat membawa Minato ke atap Iwatodai Dorm. Namun tiba-tiba muncul beberapa Shadow di hadapan kami semua. Aku saat itu sempat mengambil "pistol" yang ada di balik rokku.
Seta : lalu?
: Aku maunya sih menarik pelatuk "pistol" itu, namun karena aku ragu-ragu, aku pun ketakutan. Namun aku melihat Minato sempat mengambil "pistol" itu. Diapun menodongkan benda tersebut kearah kepalanya dan...
Seta : Dan apa?
: Dan dia "meledakkan" kepalanya sendiri...
Seta : Mengerikan sekali!
: Tapi dia nggak mati kok. Malahan, setelah menarik pelatuk "pistol" tiba-tiba muncul sesosok yang membawa harpa. Itu diketahui adalah Persona miliknya, Orpheus.
Seta : Ohh, begitu yah?
: Begitulah. Namun, belum sempat melakukan apa-apa, tiba-tiba muncul makhluk yang "entah-apa-namanya" merobek Persona-nya Minato. Kemudian makhluk itu membantai para Shadow tersebut tanpa ampun. Kami sebut makhluk itu sebagai "Death".
Seta : "Death"?
: Ya. Bagian ke-13 Shadow terkuat di Tartarus.
Seta : Hmmmm....*berpikir sejenak*. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya?
Setalah ia berhasil mengalahkan sepasukan Shadow, iapun pingsan selama 1 minggu.
-Yukari's flashback end-Seta : *menunjukkan ekpresi wajah kasihan* Aku jadi merasa kasihan padanya...
: Tapi kau jauh lebih beruntung, Seta. kau pada saat itu bersama Yosuke juga sama ketakutannya saat pertama kali berhadapan dengan Shadow, sama sepertiku 3 tahun yang lalu. namun, kau melihat kartu di tanganmu dan tanpa ragu-ragu kau memanggil Persona-mu, sama seperti Minato yang juga mendapatkan Persona untuk pertama kalinya. Bedanya...
Seta : Bedanya kenapa?
: Kau tidak memiliki sesuatu yang janggal pada dirimu, sedangkan Minato punya.
Seta : Sesuatu yang janggal? Maksudmu Death?
: Ya. Namun berkat kekuatan itu dia bisa melakukan kemampuan yang tidak bisa kau lakukan.
Seta : .....*terdiam*
: Tapi meskipun begitu, kau juga memiliki kemampuan yang sama istimewanya loh seperti Minato.
Seta : Benarkah?
:*menganggukkan kepala dan tersenyum*
Seta : Jadi meskipun aku tidak memiliki kemampuan sehebat dia bukan berarti aku ini kalah hebatnya?
: Yap! Begitulah.*tersenyum*
Seta : *bergembira* Sugeeeeee!!!!
: *tersenyum*
(bersambung)