May 2024 | Mon | Tue | Wed | Thu | Fri | Sat | Sun |
---|
| | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | | | Calendar |
|
| | [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare | |
|
+6Hasegawa95 codename710 Raiko Roxas_Zero_Knightler lalalalala Ciocarlie 10 posters | |
Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:25 am | |
| Umm... Jadi ini adalah FFic serius buatan saya jika diminta Atlus buat bikin cerita P5 *Ditabrak buldozer* Jadi ceritanya pake Myth Norse dan cara manggil Personanya kayak di P4 Mohon maaf jika ada beberapa kesamaan dengan P4, bukannya bermaksud plagiat, tapi karena memang gak ada ide, wkwkwk *Dijitak*
Ok... yang udah baca wajib komen, ya... *Dilempar ke Segitiga Bermuda* Terakhir di cerita ini saya cantumkan tanggal juga, jadi tolong koreksinya kalau misal ada tanggal yang ngaco, thx 4 reading ^^
Title : Persona 3 : Return Rating : T Genre : Drama/Other Author : P_U Disclaimer : Persona-nya Starring : All of my Original Characters
Chapter 01: Arrival
Brightlight City adalah sebuah kota berkembang yang tidak terlalu ramai, namun kota itu sendiri adalah kota berkembang yang tidak terlalu sederhana dan masih mempunyai beberapa Shopping District (Seperti Bandung)
Akan tetapi, kota tersebut mulai dilanda kengerian ketika ada kasus penculikan beberapa siswa dan warga kota tersebut, korban yang diculik tersebut hilang pada tengah malam. Beberapa dari mereka memang ada yang kembali, namun mereka yang kembali tidak ada satupun yang selamat dan terbunuh dengan cara yang sadis...
Rainy Night, Sunday, 14 Apr, 2014, Midnight, Ishitori Station
Seorang anak lelaki berkacamata dan berambut agak panjang sedang membawa tas agak besar dan menusuri jalan di Ishitori Station
Anak itu terlihat lelah dan capek, namun ia sepertinya lupa membawa payung karena ia terus berjalan menembus hujan
Disaat yang sama juga ada seorang anak lelaki lain yang kira-kira seumuran dengan lelaki berkacamata itu, namun lelaki itu tidak menyadari bahwa ada mobil yang nyaris menabraknya
Lelaki yang berkacamata pun sangat kaget dan segera mendorong lelaki yang hendak ditabrak oleh mobil
Mereka berdua terjatuh bersamaan, namun mereka selamat dari kecelakaan itu
“ *sigh*…, sepertinya pengemudi yang lalai…”, ujar lelaki yang diselamtkan oleh lelaki berkacamata itu
“Ah…, eh… ?”
“Oh, apakah kau tidak apa-apa ?”, ujar lelaki itu lagi
“Uhh…”
“Oh, maaf, aku belum memperkenalkan diri, namaku Kazuya Asagi”, ujar Kazuya
“U-uh…, N-namaku Y-Yabuki Hikarisawa…”, balas Yabuki
Kazuya lalu buru-buru berdiri, mengambilkan tas milik Yabuki dan membantunnya berdiri
“Ah, t-terima kasih b-banyak…”
“Tidak, seharusnya akulah yang harus berterima kasih”, balas Kazuya
“…………………” (The condition is getting awkward…)
“Ngomong-ngomong, kau tinggal dimana ?”, tanya Kazuya untuk memecahkan keheningan
“A-aku tinggal di dekat sini…”
“Oh, kebetulan, aku juga sedang mencari rumah disekitar sini”
“O-oh, baiklah, a-aku pemisi dulu…”, ujar Yabuki
Yabuki lalu setengah berlari meninggalkan Kazuya
Kazuya lalu mulai mencari lagi alamat yang ditujunya sampai akhirnya ia menemukan rumah sederhana yang tidak terlalu besar, namun juga tidak kecil, ia lalu mengetuk pintu itu
Lalu seorang lelaki berumur kira2 30 tahun membukakan pintunnya
“Ah, selamat datang, Kazuya”
“Selamat malam, paman”, balas Kazuya
“Maaf, ya, aku tidak bisa menjemputmu karena ada urusan pekerjaan”
“Tidak apa-apa, kok, paman”
“Ayo, masuk, dan keringkan badanmu”, ajak Ryoutaro Hikarisawa (Nama pamannya Kazuya)
Mereka berdua lalu masuk dan menemukan seorang anak laki2 yang sedang duduk bersila didepan TV
Anak itu langsung bersembunyi di belakan Ryotarou setelah melihat Kazuya karena malu
“Hei, Yabuki, jangan malu-malu gitu, dong. Ayo kenalan sama Kazuya”, ujar Ryoutarou
Kazuya & Yabuki: !!
Kazuya: Yabuki ? Yabuki: A-Asagi-san …?
“Lho ?, kalian berdua sudah berkenalan ?”
“Ah, iya paman, dan kalau tidak ada dia mungkin aku tidak akan selamt sampai sini”
“Lho ?, memangnya ada apa ?”
> Kazuya lalu menceritakan peristiwa yang telah terjadi
“Oh, jadi begitu…, syukurlah, Kazuya”, ujar Ryotaro sambil menepuk pundak Kazuya
“Hmm…, ngomong-ngomong, kenapa Yabuki bisa ada di rumah paman ?”, tanya Kazuya
Mendadak muka Yabuki berubah menjadi cemas
“Uh…, itu ceritanya panjang, nanti akan kujelaskan. Sebelum itu, Yabuki, tidurlah dulu, besok kau sekolah, kan ?”, ujar Ryoutarou “Ah, b-baik otou-sama”, ujar Yabuki yang langsung setengah berlari menuju kamarnya
Kazuya: !!
“Well, itu adalah anakku, 1 tahun lebih muda darimu, tapi seangkatan denganmu, sih”
“Hmm…, tapi koq sepertinya aku belum pernah bertemu ?”, tanya Kazuya
“Yah…, dia saat kecil memang jauh lebih introvert daripada sekarang. Walaupun dia juga masih pemalu juga sih, sekarang”
“Oh, begitu…, kasihan juga, ya…”, komentar Kazuya
“Yah, begitulah…, belum lagi aku bukan merupakan suami yang baik, aku khawatir aku tidak bisa merawatnya dengan benar”, jawab Ryotaro
“Umm…, paman seharusnya jangan terlalu khawatir, waktu itu bibi pernah bercerita kalau paman sebenarnya bukan suami yang buruk, koq, hanya saja bibi takut dia akan menghambat pekerjaan paman”
“*sigh*…, I know that already, Kazuya. Hanya saja, pasti alasannya bukan hanya karena itu…”, jawab Ryotaro
“Sudahlah, mungkin perbincangan ini terlalu rumit untukmu, sebaiknya kau beristirahat karena besok hari pertamamu masuk, sekolah. Dan jangan sungkan-sungkan di sini, anggap saja seperti rumahmu sendiri, kau dulu juga pernah tinggal di sini selama 5 hari bukan ?”, ujar Ryotaro
“Oh, iya satu lagi. Aku harap kau maklum dengan sifat Yabuki yang Introvert, tapi sebenarnya dia baik, kok, jadi cobalah untuk berteman dengannya”
“Baiklah paman, terima kasih”, jawab Yabuki
“Kalau begitu, kau tidur di kamarku saja, dan cepatlah tidur supaya besok tidak terlambat”
“Umm…, paman tidur dimana ?”
“Aku tidur di sofa saja, sudah biasa, kok”, ujar Ryotaro sambil menidurkan dirinya ke sofa
“Paman benar tidak apa-apa ?”
“Ya, tentu saja”, balas Ryotaro
“Baiklah, kalau begitu, selamat malam, paman”
Kazuya lalu memasuki kamar di dekat kamar Yabuki dan mulai merebahkan dirinya ke kasur setelah meletakkan kopernya dan berganti baju, lalu mulai tertidur
OK, comment, saran dan kritiknya please ^^
Terakhir diubah oleh persona_user tanggal Thu Jul 16, 2009 3:57 pm, total 3 kali diubah |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:29 am | |
| Whew~ Lumayan2~ ^^ Yabuki sifat na pemalu y... |
| | | Ciocarlie Moon
Jumlah posting : 2182 Age : 32 Quote : God Create the death in the world so human can appreciate the meaning of life Money : 34278 Registration date : 24.02.09
Persona-User Information Name: Miru Futabaki Persona: Wakaruhime Gender: Female
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:32 am | |
| "oh... sifatnya sama kaya di RP tah??? Bagus kok lanjut aja!!! | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:34 am | |
| OK... lanjutannya...
Chapter 02: Awakening
~However, a great power will bring a great responsibility…~
Setelah beberapa saat tertidur, Kazuya mulai terbangun dan menemukan dirinya telah terbangun di sebuah gerbong kereta misterius yang berwarna velvet blue yang sedang melaju entah kemana
Ia kemudian mendengar suara laki-laki tua yang terlihat pendek, dengan hidung yang panjang, memakai tuxedo dan topi baron
“You finally awake…”, ujar lelaki itu
“S-siapa kau ?”, tanya Kazuya bingung
“Aku adalah Igor, penghuni Velvet Room, tempat yang tercipta karena keinginan hatimu…”
“Keinginan hatiku ?”
“Ya…, keinginan hati, kekuatan persahabatan dan mimpi adalah unsur yang membangun tempat yang berada diantara kenyataan dan dunia maya ini”
“… ?, aku tidak begitu mengerti…”
“Untuk sekarang…, tidak apa-apa, tetapi lambat laun kau akan menyadari kekuatanmu dan akan mempelajari perananmu untuk mengelola kekuatan agung yang terdapat pada dirimu…”
“Perkenalkan, namaku Ursula, aku adalah asisten dari Igor, terimalah tiket ini agar kau bisa masuk ke sini kapan pun…” ujar Ursula, gadis berpakaian pelayan kereta api yang mengenakan topi berwarna velvet blue sambil menyerahkan Velvet Ticket yang juga berwarna velvet blue
“Until then, my boy…”, ujar Igor Maka seluruh Velvet Room itu pun bercahaya dan Kazuya kembali ke kamarnya yang ternyata sudah pagi hari
Kazuya segera bangun, mandi dan berpakaian dan segera menuju ruang tamu
Di dapur yang berdekatan dengan ruang tamu, ada Yabuki yang terlihat sedang membuat Pancake
“Ah, s-selamat pagi, Asagi-san, a-aku sedang membuat sarapan, jadi tunggulah, sebentar lagi”, sapa Yabuki
Beberapa menit kemudian…
“Hm…, rasa pancakenya enak juga, kau sudah sering memasak, ya ?”, tanya Kazuya
“Uh…, y-ya s-seperti itulah…”, jawab Yabuki malu
“Oh, e-empat puluh menit lagi sekolah akan dimulai, um…, ayo kita berangkat, Asagi-san”
Moonlight Night, Morning, Monday, 15 Apr, 2014, Hanamiya Highschool
“Yah, akhirnya kita sampai juga, s-selamat datang di Hanamiya Highschool”, sambut Yabuki
Kazuya lalu melihat-lihat suasana disekitar sekolah bersama Yabuki lalu ia melihat beberapa anak yang lewat sedang bisik2 membicarakan mereka secara diam-diam
“Kenapa mereka semua membicarakanku, Yabuki ?”, tanya Kazuya
“Bukan kau, tapi aku, Asagi-san…”, ujar Yabuki yang tiba-tiba menjadi sedikit sedih
“Membicarakanmu ?, kenapa ?”
“ *sigh*…, a-aku sudah sering
“Um…, Asagi-san, bagaimana kalau kita melihat daftar kelas dulu ?”, ajak Yabuki
“Baiklah”, ujar Kazuya menyetujui
Mereka berdua lalu melihat daftar kelas di papan pengumuman
“K-kita berdua sekelas, di kelas IX B”, ujar Yabuki
“Oh, syukurlah, ada orang yang kukenal”, ujar Kazuya
“Hei, sebentar lagi ada upacara tahun ajaran baru, a-ayo kita ke aula”, ajak Yabuki
Mereka berdua lalu bergegas menuju aula, namun kemudian secara tidak sengaja menyenggol seorang anak perempuan yang bermuka pucat dan kelihatannya lebih muda daripada Yabuki
Perempuan itu langsung terhempas ke lantai walaupun hanya disenggol sedikit oleh Yabuki
“ *gasp*, a-apakah kau tidak apa-apa ?”, ujar Yabuki sambil membantu perempuan itu berdiri
“Ya, terima kasih, senpai”, jawab perempuan itu sambil membungkuk kepada Yabuki lalu kembali ke jalannya
Moonlight Night, Morning, Monday, 15 Apr, 2014, Hanamiya Highschool, Auditorium
> After hearing two hours of principal’s full speech, you go to your class
Rainy Night, Morning, Monday, 15 Apr, 2014, Hanamiya Highschool, IX B Class
“A-Asagi-san, di sini ruang kelasnya”, kata Yabuki sambil memasuki kelas yang terletak tidak terlalu jauh, tapi juga tidak terlalu dekat dengan tangga
Setelah semua masuk kelas, mereka semua pun duduk sesuai arahan wali kelas mereka
“Perkenalkan, namaku Momohiro Ayasaka, dan aku adalah guru pelajaran Bahasa Inggris sekaligus wali kelas kalian, mungkin ini pertama kalinya aku mengajar kalian, but I hope for your cooperation in this one year, okay ?”
>After three hours of lessons, your first day of school ends…
Kazuya dan Yabuki lalu pulang bersama ke rumah mereka berdua, namun di gang yang mereka lalui, mereka menemui seorang lelaki misterius yang mengenakan pakaian seperti assassin (seluruh wajah kecuali mata ditutup oleh cadar)
“Good afternoon, youngsters, would you like to try this magic charm ?”, tanya lelaki itu
“J-jimat ?, m-memangnya apa fungsi dari jimat itu ?”
“Oh, jimat ini dapat memberikan mimpi indah bagi siapa yang menyimpannya di bawah bantal sebelum tidur”, ujar lelaki itu
“W-wow, itu hebat sekali, tapi, a-apakah kau mau mencoba Asagi-san ?”, tanya Yabuki
“Boleh juga tuh, ayo kita coba”, ajak Kazuya
“Baiklah, kalau khusus untuk kalian akan kuberi gratis”, ujar lelaki itu sambil menyodorkan dua buah jimat yang unik
“T-terima kasih banyak”, ujar Yabuki sambil meninggalkan penjual jimat itu bersama Kazuya
“A-Asagi-san, apakah kita akan mencobanya malam ini ?”
“Ayo, kalau kau mau”, balas Kazuya
Moonlight Night, Midnight, Monday, 15 Apr, 2009, Home, Yabuki & Kazuya’s Room
“A-Asagi-san, apakah akita jadi memakai jimat ini ?”, tanya Yabuki
“Ya, lagipula aku penasaran apa yang akan terjadi”, jawab Kazuya
“ *sigh*…, baiklah, a-aku juga akan mencobanya”, ujar Yabuki sambil menyimpan jimat itu di bawah bantalnya dan tertidur
Setelah beberapa menit tertidur, Kazuya kemudian terbangun, dan merasa sangat kaget karena ia bangun di sebuah tempat yang sangat berbeda
Kamarnya telah berubah menjadi sebuah terminal misterius yang kosong dengan sebuah kereta berwarna hijau tua dengan berbagai ornamen aneh yang menghiasinya
Kazuya terlihat kebingungan, namun tak lama kemudian ia bangkit dan mulai menyelidiki kereta yang ia tempati
Lalu tidak lama setelah itu, seekor makhluk yang berbentuk teddy bear dan bertopi masinis menghampiri Kazuya
“Hai, selamat datang di kereta mimpi, apakah ada yang bisa ku bantu ?”, tanya teddy bear itu
“Huh ?, siapa kau ?”, tanya Kazuya spontan
“Ah, Perkenalkan, namaku Bear, aku adalah penghuni dan pengendali kereta ini, salam kenal”
“Hm, jadi kau adalah pengendali kereta ini ?, lalu tempat apa ini dan kereta ini menuju kemana ?”, tanya Kazuya
“Um…, di sini itu, ya dunia mimpi, tujuan kita, ya tergantung kalian, dong, ini mimpi kalian, bukan ?”, ujar Bear
“Hmm…, jujur sebenaarnya perkataanmu agak membingungkan”, tanggap Kazuya
Namun belum selesai Bear berbicara, kereta itu berhenti “Kita sudah sampai ?”, tanya Kazuya
“Sepertinya begitu”, jawab Bear
Mereka bertiga lalu turun dari kereta itu dan melihat kereta itu sejenak
“Jadi kereta ini terdiri dari 12 gerbong ?”, tanya Kazuya
“Huh ?, kereta ini terdiri dari 11 gerbong, kok”, jawab Bear
Kazuya yang penasaran mendekati gerbong paling belakang tersebut yang berwarna velvet blue
Melihat dari warnanya, Kazuya teringat akan Velvet Ticket miliknya, ia lalu menunjukkan tiket itu pada gerbong itu dan pintu gerbong itu terbuka lalu Kazuya pun masuk kedalamnya
“H-HUH ??, wh-where is he GOES ?”, tanya Bear
Kazuya tiba di tempat yang sama saat ia bermimpi sebelumnya, gerbong kereta api berwarna velvet blue yang sedang menuju entah kemana
“Welcome back, my boy”, sapa Igor
“Is this the Velvet Room I’ve visited yesterday ?”, tanya Kazuya
“Yes, it is…, and now is the right time for us to guide you to your awakening…”, ujar Igor
“Please accept this card”, ujar Ursula yang memberikan Kazuya selembar kartu berwarna hitam polos, dengan gambar muka orang yang berwarna setengah hitam dan setengah putih di belakangnya
“That will be your guide to your awakening…, until then, farewell, my boy”, ujar Igor
Seluruh ruangan tiba-tiba bercahaya dan Kazuya sudah berkumpul kembali Bear saat ia sadar
“Hei, habis pergi dari mana kau ?”
“O-oh, aku tidak kemana-mana kok”, jawab Kazuya kepada Bear
“Oh iya sekarang kita berada di…”, ujar Bear sambil melihat pemandangan sekitar
“Katedral ?, apakah ini berhubungan dengan Yabuki ?... oh, iya aku juga tidak menemukan Yabuki disini…, apakah mungkin Yabuki ada di situ ?”, ujar Kazuya
“Jadi kau akan masuk kesana ?”, tanya Bear
“Ya,lagipula ini mimpi kan ?, harusnya tidak apa-apa”, jawab Kazuya
“Baiklah, ayo kita coba masuk”, jawab Bear |
| | | lalalalala
Jumlah posting : 5533 Age : 29 Quote : YEAH, PS3 REALLY SHOULD DIE.DIE.DIE! -dilempar granat sama sony- Money : 42059 Registration date : 03.03.09
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:34 am | |
| ..nggak. saya cuma komen karena katanya, kalau udh baca wajib komen. -dilempar- bagus juga. haha, ini persona 5? brarti.. nanti isinya OC smua, dong? -sotoy- | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:38 am | |
| Bgs klo isi na OC smua Tp tetep... Kereeeeen~ :admire: |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:44 am | |
| Iya, OC semua... ^^ Kalau misalkan bingung sama sifatnya, nanti saya post di thread "Mengenal Karakter RP Lebih Dekat"
Lanjut lagi...
Chapter 03: Face Your Worst Nightmare
> Forgotten Cathedral
Kazuya memasuki sebuah katedral yang megah dan terbuat dari emas murni
Kazuya terkejut ketika ia mendapati katedral itu berlumuran darah dimana-mana kecuali di salib-salib emas yang menghiasi katedral tersebut dan kaca-kaca patri yang berukiran perstiwa penyaliban
Lalu portable MP3 milik Kazuya (Yes, he’s wearing MP3) memainkan lagu yang diberi oleh Yabuki tempo waktu
Don’t you know that your sin is so unforgivable ? There’s should no salvation for you Death is the only thing that you deserve Hell is the only destination you will go
But it’s not too late It’s not late to confess Confess your sin And beg for the forgivement
Then your sin may be forgiven And you will be saved So confess it now Before it’s too late
Because the punishment for your sin is eternal You will suffer neverending pain So if you want to be salvaged Confess your sin and pray for mercy And your sin will be forgiven…
Kazuya merasa sedikit ngeri setelah mendengar lagu tersebut
“Hey, Bear, apakah kau tahu tempat apa ini ?”
“Hmm…, aku juga tidak tahu dengan pasti…, tapi yang pasti aku mendeteksi adanya kekuatan negatif yang besar”, jawab Bear
“Baiklah aku akan berhati-hati”
Kazuya lalu menelusuri katedral itu dan setelah ia menemukan sebuah warp portal
“Bear, apakah ini ?”, tanya Kazuya
“Mungkin altar ini dapat mengantarmu ke lantai berikutnya”
“Baiklah, aku akan mencoba memasukinya”
Kazuya lalu memasuki warp portal itu dan tiba di lantai dua
“Kazukki, aku mendeteksi adanya Shadow di lantai ini, berhati-hati hatilah”, ujar Bear memperingati
Lalu tiba-tiba ada sesosok makhluk hitam berbentuk seperti tangan yang menyelinap di belakang Kazuya dan berusaha menyerangnya
Kazuya yang kaget dengan spontan menghindari makhluk hitam itu kemudian makhluk itu bertransformasi menjadi malaikat yang menggunakan topeng ‘Justice’
“Kazukki, please be prepared for a battle !”
Kazuya lalu bersiap untuk bertarung
“Kazukki, here’s the enemy’s data”
[Name: Worshipper Angel | Level: 02 | Arcana: Justice | Attack Type: Pierce]
“B-Bear, can I really can handle this one ?”
“Yeah, I think so, the negative power of this Shadow is not as enormous as I detected you should be able to beat it, but stay focus !”
“Alright then, I’ll try my best”
Kazuya lalu memukul dan menendang Worshipper Angel itu dan menghasilkan beberapa damage
Worshipper Angel itu lalu menciptakan panah dari cahaya untuk menyerang Kazuya, namun Kazuya dengan sukses menghindarinya
Worshipper Angel itu lalu meng-cast Hailag yang menyebabkan Kazuya menderita sejumlah damage dan terjatuh
“K-Kazukki, are you alright ?”
“Not really but, I still can handle it”
Belum selesai Kazuya bicara, Worshipper Angel itu sudah menghujani Kazuya dengan panah cahaya
Kazuya lalu secara refleks berguling untuk menghindari hujan panah itu tetapi ada satu panah yang berhasil mengenai lengan Kazuya yang mengakibatkan ia mengalami pendarahan
Kazuya lalu mencoba mengambil medicine dari inventory-nya dan menggunakan Medical Powder ke luka yang dideritanya
Kazuya lalu menyerang Worshipper Angel itu sekali lagi, tapi damage yang ditimbulkan tidak terlalu besar
“I can’t beat it if things going like this” “Kazukki, do you have any items that able to inflict Dark damage ?”
“Hmm, I’ll try to search it”
Kazuya lalu menemukan Curse Paper dari inventory-nya
Kazuya lalu menggunakan Curse Paper tersebut dan muncullah sihir Mudo yang melenyapkan Worshipper Angel itu dalam sekejap
“ *pant* *pant*…, tak kusangka akan sesusah ini…”, ujar Kazuya
“Great job, job Kazukki, no harm of Shadows in your way now”, ujar Bear
“Sekarang harus bagamana lagi ?”
“Aku bisa mendeteksi temanmu, di berada di lantai 3”
“Sepertinya tidak ada jalan lain selain menuju kesana ya ?”
“Tenang saja, aku akan menmandumu ke jalan yang aman”
Lalu Kazuya pun mencari rute teraman untuk mencapai lantai 3, sambil bermain ‘kucing sumput’, dengan para Shadow yang siap mencabik-cabik dirinya
Walaupun rasa takut nyaris menguasai dirinya, namun ia tetap berusaha untuk mencapai lantai 3
“Hey, Bear, apakah aku sudah mendekati Yabuki ?”, tanya Kazuya lagi
“Yap, harusnya dia sudah dekat”, jawab Bear
Lalu tidak jauh dari situ, Kazuya menemukan pintu besar yang juga terbuat dari emas
“Aku merasakannya !, dia ada dibalik pintu itu !, apakah kau siap ?”, tanya Bear
“Kupikir begitu”, jawab Kazuya
Ia lalu membuka pintu tersebut dan terlihat altar megah dari katedral itu hanya saja altar itu berlumuran oleh darah dan terlihat mayat anak-anak yang seumuran dengan Kazuya yang telah dibunuh oleh cara gereja abad pertengahan yang amat sadis
Kazuya kemudian melihat Yabuki yang terjatuh karena tidak terlalu kuat untuk melihat semua itu
“*sigh*…, jangan terlalu naif gitu, donk, Yabuki, kau seharusnya bergembira, kan, karena para pendosa ini sudah mendapatkan hukumannya”, ujar sesosok yang seratus persen mirip dengan Yabuki, hanya saja, mukanya pucat dan matanya berwarna hijau pucat
“S…siapa kau ?, k…kenapa kau membunuh semua teman-temanku ?”, tanya Yabuki
“Mwahahahaha…, teman ?, jangan ngelawak, deh…, kau ingin membalaskan dendammu kepada para pendosa ini bukan ?, dan bergembiralah, aku sudah menjatuhkannya kepada para pendosa ini”
“T…tidak, a…aku memang telah disakiti oleh mereka, t…tapi aku sudah tidak dendam lagi kepada mereka…”
“Sudah tidak dendam lagi ?, mwahahaha…., yakin nih ?, sepertinya kau sudah jadi pikun ya ?, kalau begitu aku akan membuka matamu, agar kau tersadar”, ujar sosok yang persis Yabuki tersebut seraya ia mentrasferkan energi hitam kepada pikiran Yabuki
--------------------------------Flashback-------------------------------
Terlihat di dalam sebuah katedral ada beberapa anak-anak SD yang sedang bermain, tidak lama kemudian datang Yabuki yang masih SD yang sepertinya ingin ikut bergabung dengan mereka
“T…teman-teman, b…bolehkah aku ikut bermain dengan kalian”
“Hah ?, kau Yabuki si pecundang itu ?, jangan mimpi ya !, kami tidak mau bergaul dengan anak yang tidak mempunyai kemampuan apa-apa seperti dirimu !”, jawab seorang anak
“Ya, pergi sana, dasar pecundang !”
“Pecundang sepertimu tidak pantas berbaur dengan kami !”
“Dasar anak pecundang !”
Ujar anak-anak itu sambil mengusir Yabuki
Yabuki pun meneteskan air matanya dan pergi dari situ
---------------------------End of Flashback---------------------------
“Gimana hah ?, udah nyadar sekarang ?, para pendosa ini sudah menyakiti hatimu dan kau ingin balas dendam, bukan ?, ketahuilah bahwa aku adalah dirimu yang sebenarnya…, dirimu yang ingin menuntut balas…”
“T-tidak !”, jawab Yabuki seraya meneteskan air matanya
“Kau bukanlah diriku !, a-aku tidak akan berbuat seperti itu !, y-you’re not me !”, bentak Yabuki
“Mwahahahahaha !, mwahahahahahahaha !!, that is indeed a funny thing, face it Yabuki, I AM the real YOU and I’m you’re true DESIRE !!!”
Sosok itu pun lalu berubah menjadi malaikat dengan baju yang compang-camping seperti bekas dicambuki dan tumbuh sepasang tangan raksasa yang berlumuran darah dan sayapnya yang rusak pun berlumuran darah juga. Dan ia menggenggam timbangan yang berat sebelahnya
“Yabuki hati-hati !”, ujar Kazuya yang melindungi Yabuki
“So, tHerE iS AnotHer sinNeR tHat cOme To thIs saCreD pLaCe, hUh ?, fInE tHen, I wILL pUnisH yOu wIth tHe DivInE JuDGment !!!”
Shadow Yabuki itu lalu menggenggam Kazuya dengan tangan raksasanya
Kazuya lalu mencoba untuk melepaskan diri, namun hal itu sia-sia, sampai ia teringat dengan kartu yang ia dapat dari Igor
Dengan susah payah ia meraih kartu tersebut, dan muncullah kekuatan yang besar dari kartu tersebut, lalu Kazuya mulai memfokuskan dirinya dan berkata
“Per-so-na…”
Seraya ia meremas kartu pemberian dari Igor, dan kemudian muncul sesosok Persona bernama Balder yang berbentuk roh manusia yang mengenakan jubah dan menggenggam pedang ditangan kanannya
Dengan terbangunnya Persona milik Kazuya, Shadow Yabuki melepaskan genggamannya atas Kazuya
“How dare you to deny the true Justice… !!, prepare to be punished then !!!”, ujar Shadow Yabuki geram
“Be careful, Kazukki, this one is reaaaaLY strong !”, kata Bear memperingati
“Okay, then, let’s try this thing”, tanggap Yabuki
Shadow Yabuki kemudian mengambil inisiatif dan hendak menyerang Kazuya
“I am Shadow… the true self…”
“Thou who hath deny the divine justice shalt be punished with the divine judgment…”
“With the power of the hands of Justice, I shall punish you !!”, ujarnya seraya meng-cast Rolling Anger kepada Kazuya yang mengakibatkan damage Strike sebanyak dua kali kepada Kazuya
“I can still handle this…”, Ujar Kazuya seraya berusaha menahan damage yang diterimanya
“I’ve got the enemy’s data, Kazukki !” [Name: Shadow Yabuki | Level: 05 | Arcana: Justice | Attack Type: Strike]
“Alright, then, try this at size !”
Kazuya lalu men-summon Balder yang meng-cast Agi kepada Shadow Yabuki
Ternyata kebetulan kelemahannya adalah Fire yang membuatnya terkena status Down
“That is FabuLOUS, Kazukki”, komentar Bear yang sekarang sudah mengeksploitasi kelemahan dari Shadow tersebut
Shadow Yabuki yang telah Down memungkinkan Kazuya untuk melakukan satu giliran lagi, ia pun lalu kembali mensummon Morpheus yang meng-cast Agi kepada Shadow Yabuki yang menyebabkan Damage ekstra
“Feels like you going to win, huh ?, as a matter of fact, you’re wrong !”
Shadow Yabuki lalu langsung meng-cast Skull Cracker untuk melukai Kazuya sekaligus menyebabkannya terkena Status Exhaustion (iya, gw tahu hrsnya Confusion, tapi di P5 Confusion balik lagi jd Charm, krn Skull Cracker g cocok sm Charm, jd ya gw pasang Exhaustion aj)
“Oh, no, Kazukki, think you can handle the Exhaustion ?”, tanya Bear
“I think I can make it, don’t you become too worried, Bear”, jawab Kazuya
“Here !, this will end this battle !”
Seraya Kazuya men-summon Balder kembali yang meng-cast Agi dan menyebabkan Shadow Yabuki tersebut terkena Down kembali
“You don’t even think a sinner like you will prevail against the real divine justice, do you ?”
Shadow Yabuki itu lalu langsung bangun dan meng-cast Dia untuk memulihkan HP-nya menjadi 55%
Setelah itu ia langsung menyambungnya dengan Rampage yang melukai tubuh dan perut Kazuya yang membuatnya sekarat dan memuntahkan darah dari mulutnya
“K-Kazukki, are u okay ?, I-I, suggest you to run away if things looks too grim for YOU”, saran Bear
“I…I don’t think I will do that, Bear”, jawab Kazuya seraya menggunakan sisa Medical Powder untuk menyembuhkan beberapa luka memar akibat serangan Strike yang dideritanya
Belum puas menggunakan Rampage, Shadow Yabuki lalu menyerang Kazuya dengan tinjunya yang mengakibatnya ia terdorong beberapa langkah, namun kali ini Kazuya lumayan bisa menahan luka yang diterimanya
Kali ini Kazuya mulai memfokuskan dirinya, untuk men-summon Persona miliknya seraya ia berkata,
“I cannot lose now, I will not escape until I finish it !, now, Balder !, let’s do this thing !”
Balder lalu muncul kembali dan meng-cast Agi dengan lebih terfokuskan kepada Shadow Yabuki, yang menyebabkan luka yang parah kepada Shadow Yabuki itu dan status Down
“That is so COOL, Kazukki, do it ONCE, more !”
“This is the last attack !”, ujar Kazuya sambil melancarkan serangan Agi terakhir yang menghabisi Shadow Yabuki
“NO !!, wHY !!? tHe rEAL DiViNE JuSTicE, cANnot pRevaIL… ?”, ujar Shadow Yabuki tersebut yang kemudian melemah, namun sebelum ia tersungkur, ia mengeluarkan satu skill bernama ‘Faithful Confession’ yang mengakibatkan HP dan SP Kazuya menurun menjadi 1
Kazuya merasa kesakitan dan lemas, namun ia lalu melihat Yabuki yang sepertinya agak ketakutan
“Apakah, kau baik-baik saja, Yabuki ?”, tanya Kazuya sambil membantu Yabuki berdiri
“A…aku sudah tidak apa-apa, kok, t…terima kasih…”
Shadow Yabuki tersebut lalu kembali ke wujud yang persis seperti Yabuki
Yabuki lalu menghampiri sisi lain dari dirinya tersebut
“…………”, Shadow Yabuki lalu diam membisu dan tidak berkata apa-apa
“Please, stop it…, I know that you want to prove your exsistence, and…, I can feel it now, I am surely want to avenge all of my friends that was always bullying me, but…, I’m also know that is not the right way…, we must accept it and find a better way to solve our things…, but I also know that you are the other side of me…, so let’s work together…, I know it that you’re also me…”, ujar Yabuki
Shadow Yabuki pun lalu mengangguk dan kemudian badannya bersinar dan bertransformasi menjadi Raguel, Persona malaikat yang mengenakan cadar dan tudung kepala yang menutupi matanya, ia menjinjing timbangan yang seimbang di tangan kanannya dan memiliki sepasang sayap yang putih bersih
Raguel lalu menyembuhkan seluruh luka teman-teman SD Yabuki dan mengembalikan mereka ke alam mimpi mereka masing-masing. Kemudian tubuh Raguel bersinar dan menjadi serpihan kristal yang memasuki tubuh Yabuki
“I…I think it’s way more better now…”, ujar Yabuki
“Great JOB, Kazukki, I think you two shall get out from THIS place”, ujar Bear
“Baiklah, ayo kita kembali, Yabuki”, ajak Kazuya
“Ah, lewat sini”, jawab Yabuki yang menunjuk ke arah altar yang menteleport mereka berdua keluar
“Welcome back, you TWO !”, sambut Bear
“*gasp* ! m…makhluk apakah ini… ?”, tanya Yabuki
“Ini, Bear, dia bisa memantau keadaan sekitar dan dia yang mengendarai kereta itu untuk menuju Stasiun pusat”, jawab Kazuya “J…jadi begitu, ya…, t…tapi bisakah kita kembali terlebih dahulu ? k…kepalaku terasa berputar-putar…”, ujar Yabuki
“Ah, baiklah, jadi namamu Yabukkun, ya ?, salam kenal, aku Bear !, baiklah kita kembali ke stasiun pusat”
Mereka lalu mengendarai kereta itu dan sampai di stasiun pusat
“Baiklah, sepertinya kita akan kembali, kalau begitu sampai ketemu, Bear”, ujar Kazuya
“Baiklah, tapi sering-sering berkunjung kesini ya”, balas Bear
“Baiklah, akan kuusahakan”, jawab Kazuya
Kazuya dan Yabuki pun lalu memasuki pintu keluar Stasiun dan kembali ke mimpi mereka masing-masing |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 11:48 am | |
| Lagunya lumayan serem (O_O), Keren~! :admire: |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:03 pm | |
| Hiks... g ada yg komen lagi TT^TT
Kalau begitu lanjut aja deh ^^
Chapter 04: Dare Yourself to Sleep
~You cannot escape from the reality forever…~
Rainy Night, Tuesday, 16 Apr, 2014, Morning, Yabuki’s Room
“Yabuki, ayo bangun, sudah pagi”, ujar Kazuya sambil membangunkan Yabuki
“A-Asagi-san, a-a-aku…”
Suara Yabuki mulai serak dan tidak beraturan
Kazuya lalu mengecek suhu tubuh Yabuki
“Astaga, kau demam, apa kau tidak mau pergi ke sekolah ?”
“T-tidak, hari ini ada pembahasan PR Bahasa Inggris, aku harus berangkat”
“Umm…, kau harus minta izin ke oji-san dulu, aku tidak bisa langsung mengajakmu pergi”, ujar Kazuya
“U-ukh…, baiklah…”
Rainy Night, Tuesday, 16 Apr, 2014, Morning, Hikarisawa Residence’s Living Room
“Ti-dak-bo-leh”, jawab Ryotarou sambil membaca koran
“E-eh…?, kenapa otou-sama ?”
Ryotarou lalu mengecek suhu tubuh Yabuki dan berkata, “tuh, suhu tubuhmu sudah naik lagi, jangan pergi ke sekolah, istirahat saja dulu”
“B-baiklah otou-sama…”, jawab Yabuki sambil kembali ke kamar
“…, kalau begitu aku pergi dulu oji-san”, ujar Kazuya “Ya, hati-hati”, balas Ryotarou
Rainy Night, Tuesday, 16 Apr, 2014, Morning, Hanamiya Junior-Senior High School
Setelah sampai disekolah Kazuya langsung masuk ke kelas dan menaruh tasnya
Kemudian ada seorang cewek berambut agak dibawah bahu yang baru datang dan meletakkan tasnya di sebelah kursi Yabuki
“Ah, kita baru baru saja bertemu, ya ?, perkenalkan namaku Misha Nobunaga”, ujar perempuan itu
“Namaku Kazuya Asagi”, balas Kazuya
Mereka lalu berbincang sebentar dan tidak lama kemudian bel masuk sekolah berbunyi
Lalu Mr. Nishizawa Shirogane, pengajar Matematika memasuki kelas IX-B
Pelajaran Matematika pun dimulai lalu Mr. Nishizawa kemudian menunjuk seorang anak yang duduk di belakang Kazuya
“Hideki Shota, tolong kerjakan soal nomor 2 dengan metode barisan bilangan”, ujar Mr. Nishizawa
“Gila, barisan semut aja aku tidak tahu, gimana barisan bilangan, sial…, hei, anak baru, kau tau jawabannya tidak ?”
“…, sebentar”, Kazuya lalu mengerjakan soal itu dengan cepat dan memberikannya kepada Hideki
Hideki lalu maju ke depan dan menuliskannya di papan tulis
“Ya, jawaban yang tepat, terima kasih, Hideki”
“Hei, anak baru, terima kasih atas jawabannya”, ujar Hideki
“Wah, anak baru itu baik benar, ya, mau memberi jawaban pada Hideki”, ujar seorang siswi kepada siswi di sebelahnya
♪ ! Your Understanding is increased
Rainy Night, Tuesday, 16 Apr, 2024, IX-B Classroom, Lunch Time
“Hei, terima kasih buat yang tadi, ya, kita belum berkenalan kan ?, namaku Hideki Shota”
“Aku Kazuya Asagi, salam kenal”
“Hei, kita makan bareng yuk”, ajak Hideki
Mereka berdua lalu makan siang bersama dan berbincang-bincang
“Hei, terima kasih karena sudah menemaniku, ya, besok kita bisa ketemu lagi kan ?”
“Ya, tentu saja”
Kazuya lalu merasakan ada kekuatan yang mengalir di dalam dirinya
Lalu dalam pikiran Kazuya terciptalah selembar kartu tarot “The Magician” dan ia mendengar suara yang berbunyi:
“Thou art I and I am thou…, thou who plead for the unlimited power shalt have our blessing when thou choosest to create a Persona of the Magician Arcana…”
Lalu kartu itu memancarkan energi yang kecil, tapi nyata kedalam hati Kazuya
Hideki lalu pulang yang kemudian Kazuya lakukan juga pulang tidak lama kemudian
> Hikarisawa Residence
“Oh w-welcome home Asagi-san”, ujar Yabuki yang sepertinya mulai membaik demamnya karena ia sedang menyiapkan makan malam
“Yabuki ?, apakah demammu sudah membaik ?”
“Y-y-ya, sejak siang tadi aku sudah lebih baik, t-terima kasih”
Kazuya lalu berjalan menuju kamarnya dan mendengarkan lagu dari MP3 miliknya yang merupakan hadiah dari kedua orang tuanya sebelum ia pindah
Lalu ia perlahan tertidur di kasurnya karena mendengar alunan lagu dari MP3 nya
Tidak lama setelah ia tertidur, terbangun di suatu tempat yang sangat familiar, gerbong kereta yang berwarna velvet blue
“Welcome in Velvet Room”, ujar Igor di iringi suara roda kereta yang saling bergesekan (gjes-gjes gitu maksud gw)
“Igor ?, why you call me to here again ?”
“Don’t be so surprised, young man…, I just want to see if your Power has improved…”
“M-my Power ?”
“Yes, you have an unlimited Power that can be unleashed depends on how you want it to be…”
“Power…, you said something that I can’t understand, what is the meaning of this ?”
“Please hold your horses, young man, my job is to awaken that unlimited power inside you, don’t you realize that you have use it yesterday ?”
“You mean… that weird thing ?”
“Yes, that is Persona, the reflection of your heart and the other side of you”
“The reflection…, of my heart… ?
“Yes, and you have power that lies deep in your heart…, but it just depends on how you want it to be…”
“I-I just don’t really get it…”
“Your friend, Yabuki, he is trapped in a thick darkness yesterday, yes ?”
“Y-yeah…”
“It was occurred because he desire his power to revenge the bigotry that he received from his past… however, revenge just give you sorrow and regrets, so if you choose to use it for negative desire, you will take the consequences… but I do not insist you to make the right decision, it is your freedom to choose what you want because even if it’s seems right, doesn’t mean it will bring you happiness…”
“…, I don’t think I’m ready for this, I just want…, to get rid of this power, I don’t want to see anyone like Yabuki suffer anymore…”
“Again, it is up to you to use it, or not…, my job is only to develop your inner strength..., but remember, you cannot escape from the reality forever…”, ujar Igor
“Well then, I assume you have established an Social Link, yes ?”
Igor lalu mengarahkan tangannya ke arah kepala Kazuya dan melakukan gerakan yang seakan-akan sedang menarik sesuatu. Dan dari kepala Kazuya muncullah selembar kartu Magician persis seperti yang ada di dalam pikiran Kazuya
“Hmm…, so you have established the Magician Arcana…, a great way to start…, as a reward, I will give you this Persona”
Igor lalu mengangkat kartu tersebut dengan metode mirip telekinesis dan kartu itu kemudian bersinar lalu bertransformasi menjadi makhluk seperti campuran manusia dan kucing
“My name is Nekomata, I shalt become thy trustworthy sword”, ujar makhluk itu
“Well then young man, let that Persona become your guidance to seek the truth about your problem…, until then…”
Lalu seluruh ruangan itu bersinar terang yang membuat Kazuya menutup mata, dan tiba-tiba ada suara yang membangunkannya “...i....”
“..g..i..”
“..a...gi...”
“Asagi-san ?!, p-please wake up !”
Kazuya lalu perlahan membuka matanya dan merasa agak kaget karena Yabuki tiba-tiba berada di hadapan wajahnya
“D-do you want to eat your dinner or not ?”, tawar Yabuki
Kazuya lalu bangkit dari tempat tidurnya dan mengikuti Yabuki menuju meja makan
Di situ sudah tersaji ikan sanma panggang, misoshiru dan nasi rumput laut
“M-maaf aku hanya bisa menyajikan ini, b-besok a-aku akan belanja dan akan kubuat makanan yang lebih layak…”, ujar Yabuki sambil kembali menuju ke kamarnya
“… ?, seharusnya dia tidak usah serepot itu…”, gumam Kazuya
Lalu setelah ia menghabiskan makanannya ia menyalakan TV yang tidak jauh dari meja makan rendah tersebut
Lalu di TV tersiar acara berita di sekitar New Life Town
“Pemirsa, kira-kira satu jam yang lalu ditemukan korban baru yang terbunuh dengan pola yang sama seperti kemarin, dan juga, telah ditemukan barang bukti yang sama seperti sebelumnya”
Kazuya terkejut setelah melihat bahwa barang bukti itu adalah jimat yang ia dan Yabuki telah beli
Kazuya lalu memanggil Yabuki yang sedang menyuci piring
“Hei, Yabuki, ayo lihat TV sebentar !”
“H-huh ?, b-baiklah”, Yabuki lalu membereskan piring-piring yang telah ia cuci dengan cepat dan rapi lalu bergegas menuju ruang makan sekaligus ruang keluarga yang tidak jauh dari dapur untuk melihat acara TV tersebut
“*gasp* !, j-j-j-jimat i-itu kan… ?”
“Ya, kurang lebih mirip dengan jimat yang kita beli kemarin…”
“J-jangan-jangan…, k-kita akan jadi s-s-salah satu korban ?”, ujar Yabuki dengan ketakutan
“Korban ?, korban apa ?”
“*sigh*…, s-sebenarnya, s-sebelum kau datang kesini…, telah terjadi serangkaian p-pembunuhan sadis…”
“Pembunuhan ?”
“Y-ya…, terutama sehabis hujan seharian korban yang bermunculan pun semakin banyak…”
“Lalu, apa terjadi kepada para korban tersebut…?”
“M-m-mereka…”
---------------------------------Flashback------------------------------------------ “Otou-sama…, foto apa itu ?”
“Ini ?, ini foto korban pembunuhan misterius yang terjadi belum lama ini…”
Didorong oleh rasa penasaran, Yabuki melihat foto itu dan terdapat berbagai mayat yang terbunuh dengan sangat sadis, ada yang terpenggal kepalanya, hancur badannya dan ada yang ditusuk-tusuk dengan sadis
Yabuki secara spontan menutup mulutnya karena takut dan wajahnya mulai terlihat pucat, ia pun segera beranjak dari foto-foto itu
--------------------------------End of Flashback-----------------------------------
“*gasp* !!, A-A-Asagi-san…, aku, aku t-tidak… b-bisa…”, Yabuki mulai sangat ketakutan dan meneteskan air mata
“Ah, m-maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk membuatmu takut…”, ujar Kazuya sambil menenangkan Yabuki
“M-maafkan aku Asagi-san, tapi aku t-tidak kuat…” Yabuki Lalu kembali ke kamarnya
“…, yang pasti ini ada hubungannya dengan jimat itu kan ?”, gumam Kazuya
Rainy Night, Tuesday, 16 Apr, 2011, Morning, Kazuya’s Room
Hujan yang tak kunjung reda mengguyur New Life Town ditengah-tengah teror pembunuhan yang telah mereka lihat
Kazuya melihat jimat yang ia gunakan kemarin dan tiba-tiba memanggil Yabuki yang kamarnya tepat di sebelah kamarnya
“Hei, Yabuki” “H-huh ?, Asagi-san, a-ada apa ?”
“Bagaimana kalau kita menggunakan jimat yang kemarin lagi ?”
“*gasp*!!, j-j-jangan Asagi-san, b-bagaimana kalau k-kita juga terbunuh ?”
“Aku pikir tidak akan apa-apa, kok, kan aku juga yang kemarin mengalahkan monster itu”
“J-justru yang kutakutkan k-kalau-kalu monster seperti itu datang…”
“Tidak apa-apa kok, aku jamin”, jawab Kazuya
“*sigh*…, b-baiklah kalau begitu…”
Mereka berdua lalu meletakkan jimat itu di bawah bantal mereka dan mulai tertidur
“Selamat datang !”, sambut suara yang terdengar familiar bagi Kazuya
“Bear ?”, tanya Kazuya
“Selamat datang kembali Kazukki”, sambut Bear
“A-Asagi-san, a-apa ini ?”, tanya Yabuki
“Ah, ini Bear, ia bisa mendeteksi dungeon yang kita akan jelajahi”
“O-oh, begitu…, s-salam kenal namaku Yabuki Hikarisawa”
“Hai, salam kenal Yabukun, namaku Bear !”, jawab bear
“Y-Yabukun… ?”, ujar Kazuya dengan icon swt yang muncul dari kepalanya
Yabuki melihat katedral yang tidak jauh dari stasiun itu dan terkejut
“ *gasp* !!, g-gereja itu kan… ?”
“Setidaknya ‘dirimu’ yang satunya lagi sudah menjelaskannya padaku”, ujar Kazuya
“M-maksudmu m-makhluk yang berbentuk sama d-dengan diriku ?, akh…, m-makhluk itu sudah menjejali perasaan ku dengan rasa dendam…”, ujar Yabuki
“Oh, jadi karena perasaan negatif itulah makhluk itu tercipta ?”
“M-mungkin begitu…, s-seperti yang telah dia katakan saat aku tersadar…”
-------------------------------Flashback-------------------------------------------
“Wah, wah…, siapa yang kutemukan di sini ya ?”, ujar suara mengerikan
“ *gasp* !!, s-siapa kau ?”, tanya Yabuki yang terkejut dan sudah terkurung di dalam kurungan
“Fufufu…, apakah kau tidak menyadari bahwa aku adalah kau ?”
“T-tidak mungkin !, s-siapa kau sebenarnya ?”
“*sigh*…, dasar bodoh, aku adalah bagian yang lain dari dirimu, ya, aku adalah sisi gelap dari dirimu” “T-tapi kenapa… ?”
“ *sigh*…, jangan sok naif di hadapan dirimu sendiri, deh, tidakkah kau sadar bahwa kau telah dipenuhi oleh rasa iri dan dendam yang telah kau timbun sendiri ?”
Lalu duplikat Yabuki itu pun menyerang pikiran Yabuki dengan masa lalunya yang kelam
“H-hentika...n”, ujar Yabuki sambil kesakitan
“Hahahahaha !!, bagus, bagus…, teruslah berikan rasa dendammu kepadaku, *evily laughs*”
----------------------------------End of Flashback---------------------------------
“K-kira-kira seperti itulah yang ku ingat…”
“Kalau begitu benar dong apa yang kuperkirakan…”, ujar Bear
“Benar ?”, tanya Kazuya
“Ya, Shadow adalah makhluk yang membutuhkan bermacam-macam pikiran negatif manusia sebagai ‘makanan’nya”, jelas Bear
“L-l-lalu…, b-bagaimana nasib para korban y-yang dimangsa pikirannya oleh Shadow”, tanya Yabuki
“Ya, mereka akan tetap hidup, hanya saja mereka akan berubah menjadi seperti zombie dan tinggal menunggu waktu saja sampai ia terkoyak-koyak oleh The Reaper”, ujar Bear
“S-sepertinya mengerikan…”, komentar Yabuki
“Tapi, yang namanya The Reaper itu apa ?”, tanya Kazuya
“Itu adalah Shadow dengan kekuatan besar yang akan mengincar nyawa orang yang tersesat di dungeon”, jelas Bear
“A-Asagi-san…, b-bagaimana kalau k-kita sudahi saja ?”, tanya Yabuki dengan nada yang agak ketakutan
“Hey, sepertinya menarik, siapa tau kita bisa menemukan sesuatu yang menarik”, ujar Kazuya tanpa menggubris Yabuki
Lalu muncul icon swt di atas kepala Yabuki
“Baiklah kalau begitu sudah ditetapkan, kita akan mendirikan Midnight Train Investigator Club”, ujar Bear
“Nama yang tidak buruk”, jawab Kazuya
!?
Tiba-tiba di dalam pikiran Kazuya terlukis selembar kartu bergambar pengembara yang ditemani seekor anjing dengan angka nol di bawah kartu itu
“Thou art I, and I am thou…, thou who start to beseech thoughtful answer shalt have our blessing when thou choosest to create Persona of the Fool Arcana…”
Lalu kartu itu memberikan energi positif kepada Kazuya
You have established The Fool Arcana
“*sigh*…, t-tapi aku t-tidak yakin a-aku bisa membantu banyak…”, ujar Yabuki
“Jangan khawatir, Yabukkun, aku akan membantumu”, ujar Bear
“Ya, aku juga akan memantu sebisaku”, tambah Kazuya
“B-b-baiklah…, m-mohon bantuanya…”, jawab Yabuki
Lalu Kazuya dan Yabuki pun pergi menuju katedral tersebut |
| | | Roxas_Zero_Knightler
Jumlah posting : 2124 Age : 31 Quote : I will live as best I can truly live, even my life is just my excuse to live. I will try my best to live...with everyone. Money : 32043 Registration date : 03.02.09
Persona-User Information Name: Reis Yamatono Persona: Xeros>>Clevarion Gender: Male
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:12 pm | |
| Astaga O_O aq ngak tau kalo anda juga buat FF O_Oa *formal amat * Bagus p_U-san!! Seru!!! Bear : Teddy | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:15 pm | |
| Seruuuu~!!! Stuju! Bear : Teddy |
| | | Raiko
Jumlah posting : 1541 Age : 29 Quote : ....... Money : 30883 Registration date : 20.12.08
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:19 pm | |
| Ahh.. Sya juga baru tau P_U san bikin ff gomeen.. Ahh.. Tapi sru ko!!!! Lanjutin!! | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:19 pm | |
| Ah, thank you ^^
Lanjut lagi... (yang terakhir buat hari ini)
Chapter 05: Angel
~The savior shall be awaken…~
Forgotten Cathedral…
Kazuya dan Yabuki mulai menyelidiki katedral tersebut
“S-seperti tidak ada hal yang aneh di sini…”
“Hmm…, begitu ya…”, ujar Kazuya sambil menjelajahi lantai tersebut
Namun tiba-tiba muncul Shadow ukuran besar yang muncul dibelakang Kazuya
“A-Asagi-san, dibelakangmu !!”
Yabuki lalu secara spontan menyerang Shadow tersebut dengan busur miliknya
Shadow itu lalu berubah menjadi dua shadow berbentuk roh manusia yang mukanya ditutup oleh topeng Justice
“Kazukki, Yabukun, I detected two shadows, are you ready to fight ?” “Yeah, I think so”, ujar Kazuya
Lalu mereka berdua menyiapkan senjata mereka masing-masing dan bersiap untuk menyerang Shadow itu
“Here’s the enemy’s data”, ujar Bear
[Name: Grievance Psyche, Null: Light, Weak: Dark, Arcana: Justice, Level: 07, Attack Type: Slash]
Grievance Psyche itu lalu meng-cast Mahailag kepada Kazuya dan Yabuki, namun serangan itu hanya menimbulkan sedikit damage pada Yabuki
“K-kenapa aku hampir tidak merasakan apa-apa ?”, tanya Yabuki
“Sepertinya Persona milikmu mampu untuk menahan serangan ber elemen Light !, way to GO, Yabukun !”
“B-baiklah, aku akan mencoba sekali lagi”
Yabuki lalu mengeluarkan kartu Tarot Justice dan menghancurkannya dengan busur miliknya dan muncullah Raguel, malaikat dengan sepasang sayap yang bersih yang membawa timbangan
Namun Raguel tidak bisa melakukan apa-apa dan kemudian lenyap begitu saja
“K-k-kenapa sekarang Personaku tidak bisa menyerang ?”
“Mungkin Personamu belum mepunyai skill untuk menyerang… Ah!, Yabukun, Shadow itu hendak menyerang mu !”
Sebelum Yabuki sadar, Kazuya sudah melindungi nya yang mengakibatkan ia menerima sejumlah damage lagi
“A-Asagi-san, apa kau tidak apa-apa ?”, tanya Yabuki dengan khawatir
“A-aku tidak apa, kau berlindung saja dibelakang”, ujar Kazuya seraya ia mensummon Nekomata yang meng-cast Maragi ke semua Grievance Psyche itu
Lalu salah satu Grievance Psyche itu meng-cast Cleave kepada Kazuya yang mengakibatkan lengan sebelah kanannya tersayat dan mencucurkan banyak darah
Kazuya mulai lemah setelah ia menerima serangan itu, namun Grievance Psyche yang lain hendak menyerang Yabuki dengan Rolling Anger, lalu dengan gerakan refleks, Kazuya melindungi Yabuki yang mengakibatkan tubuhnya terhantam dengan keras dan ia mulai memuntahkan darah dari mulutnya
“ *gasp*!! A-Asagi-san !”
“Yabukun, lakukan sesuatu !”, ujar Bear
“B-b-baiklah…, Raguel, please… I beg your guidance !!”
Terlihat dari mata Yabuki bahwa ia sangat serius dalam mensummon Persona-nya saat ini (face-cut klo lg menyerang kelemahan musuh)
Kemudian Raguel muncul dan ia meng-cast Dia, spell penyembuhan kepada Kazuya yang kemudian menutup seluruh luka dan menghentikan pendarahannya
“Thanks Yabuki”, ujar Kazuya
“I…I’m really glad you are fine…”
“Hey, keep caution with the Shadow, guys !”, ujar Bear memperingati
Shadow itu belum menyerah, ia kemudian hendak menyerang Kazuya, namun Yabuki menghentikannya dengan menggunakan panahnya
Kazuya kemudian menendang Shadow itu dengan keras kemudian ia mengganti Persona miliknya menjadi Morpheus
Yabuki kemudian menyerang kedua Shadow itu dengan busur miliknya. Walaupun damagenya tidak besar, tetapi itu cukup untuk menahan kedua Shadow itu
Kazuya kemudian mensummon Morpheus dan mengcast Maragi ke semua Grievance Psyche itu yang mengakibatkan serangan kritikal dan menjatuhkan keduanya
“Are you ready, Yabuki ?”, ujar Kazuya mempersiapkan Yabuki
“Y-yeah let’s go !”
Mereka berdua lalu mengeroyok kedua Grievance Psyche itu yang mengakibatkan kedua Shadow itu lenyap
“A-are we did it ?”
“Yeah, thanks to you Yabuki”, ujar Kazuya
“You all do a beary(very) great job guys”, ujar Bear melalui telepati
“*sigh*…, k…k…kenapa kau membahayakan nyawamu sendiri, Asagi-san…?”, tanya Yabuki
“Maksudmu yang tadi ?, yah, aku hanya ingin melindungimu saja, karena…, kita berteman kan ?”
“K-kau m-menganggapku t-teman ?”, tanya Yabuki dengan nada tidak percaya
“Ya, tentu saja”
Lalu muncul icon not balok di atas kepala Yabuki dan ia berkata, “T…t…terimakasih banyak…”
“Hey, kalian berdua terlihat capek, apa kalian mau menyudahi ini saja ?”, tanya Bear
“Menurutku…, k-kita bisa melanjutkan ini besok”, saran Yabuki
“Baiklah, kalau begitu kita pulang”
Mereka berdua lalu keluar dari Katedral itu dan kembali ke alam nyata
Setelah mereka berdua bangun, seperti biasa Yabuki membuat sarapan untuk mereka bertiga
Ia lalu meletakan dua porsi omelet dan English Breakfast Tea di atas meja makan (Merangkap Living Table) dan segera berangkat ke sekolah
Lalu mereka berdua (Kazuya dan Ryotaro) menyadari bahwa Yabuki telah berangkat ke sekolah lebih dulu
“Oji-san, kenapa Yabuki selalu berangkat sekolah lebih dulu ?”, tanya Kazuya
“Oh, kau belum tahu, ya ?, Yabuki itu menderita Social Anxiety Complex”
“Apa itu ?”
“Itu adalah kelainan yang menyebabkan penderita merasa tidak nyaman jika berkumpul atau mengobrol dengan banyak orang terutama orang yang baru dikenal”
“Oh, begitu…, sayang sekali, apa tidak ada cara untuk menyembuhkannya ?”
“Setahuku, sih belum ada, tapi…, kalau ada seseorang yang bisa membuat dia berubah itu lain cerita”, jelas Ryotaro setelah menghabiskan makanannya
Seusai makan mereka semua keluar dari rumah dan menuju tempat tujuan masing-masing
Hanamiya High School…
Barisan bilangan adalah blablablablablablablablablablablablbalablbalbalblablablablblabla…… Jadi solusinya adalah blablablablablablablablablablablablablablablablablablablablablablablablabla………
“Sekarang kerjakan latihan satu di buku catatan minimal lima nomor dapat nilai 6”
25 detik kemudian…
Selesai, Kita bahas nomor satu, blablablablablablablablablablablablablablablablablablablabla……
Mr. Nishizawa terus menjelaskan soal Matematika dengan kemampuan bicara superduperhyper cepatnya yang nggak tau muridnya bisa ato ngga yang pasti satu jam pelajaran, satu bab harus selesai, aja
Kazuya kemudian mulai mengantuk karena rasa lelah yang ia derita berkat Shadow yang kemarin menghajarnya habis-habisan
Sebelum ia tidur, ia memperhatikan Yabuki sejenak dan mendapati bahwa ia sedang serius belajar, begitu juga dengan Misha, beda dengan Hideki yang terlihat kebingungan dalam mengerjakan soal-soal tersebut
Kazuya kemudian perlahan tertidur dalam waktu satu jam pelajaran…
Seusai pelajaran…
Kazuya hendak kembali ke rumah namun ia menemui Hideki di depan pintu gerbang sekolah
“Hei, Kazuya mau pulang bareng ?”, ajak Hideki
“Ayo”, ujar Kazuya setuju
Mereka lalu berjalan pulang bersama
“Hey, Hideki menurutmu Yabuki itu orang yang bagaimana ?”, tanya Kazuya
“Yabuki ?, oh, Yabuki yang itu aku juga tidak terlalu mengetahuinya sih, dia selalu diam dan langsung pergi kalau disapa orang lain , jadi semua orang mengira dia autis”
“Oh, begitu…”
“Eh ?, bukannya dia tinggal bareng denganmu, harusnya kau lebih tau kan ?”
“Justru itu, dia memang pendiam, dan hanya bicara saat diajak bicara duluan, jadi aku juga tidak begitu tahu ada apa dengan dirinya”
“Yah, sepertinya memang ada yang salah dengan dia deh. Eh Kazuya aku ingin memperlihatkan ini kepadamu”
Hideki lalu menunjukkan sebuah jimat yang persis seperti Kazuya dan Yabuki miliki
Kazuya lalu terkejut melihatnya
“K-kenapa kau membeli jimat ini ?”
“Soalnya penjualnya bilang kalau jimat ini dapat mengabulkan permohonan pemakainya ketika disimpan di bawah bantal sebelum tidur”
“Oh, begitu…”
“Ya, aku akan mencoba memakainya malam ini”, ujar Hideki
Mereka lalu berpamitan setelah pisah jalan dan Kazuya segera menuju rumahnya
Setelah ia meyimpan tasnya dan berganti baju, Kazuya segera mengunjungi kamar Yabuki dan mendapati bahwa ia tidak ada di sana
Kazuya lalu keluar dari rumah dan menuju ke Secret Path Bookstore, toko buku di dekat sekolah. Satu-satunya tempat yang paling mugkin dikunjungi oleh Yabuki
Secret Path Bookstore…
Terlihat Yabuki sedang memilih-milih buku novel yang akan ia beli
“Yabuki !”, ujar Kazuya yang tiba-tiba mengagetkan Yabuki yang mengakibatkan buku-buku yang tertata di rak terjatuh
“A-Asagi-san…”, ujar Yabuki dengan nada kecewa sambil memunguti buku-buku yang jatuh berserakan
“Maafkan aku, tapi masalahnya ini keadaan darurat”, terang Kazuya sambil membantu Yabuki memunguti buku-buku yang berserakan
“M-memangnya ada apa ?”
“Hideki membeli jimat yang sama dengan kita dan ia akan memakainya nanti malam dan kau tahu kan, apa yang akan terjadi padanaya ?”
“ *gasp*, a-apakah dia akan bernasib sama sepertiku ?, terbelenggu, dan s-seperti yang Bear-san ceritakan ?”
“Kemungkinan besar”
“K-kenapa kau tidak melarangnya ?”
“Percuma, kau ingat saat aku mengajakmu untuk memakai jimat dan kau tidak bisa menolaknya ?, itu sangat tidak seperti dirimu, pasti ada yang aneh dengan jimat itu”
“S-sebentar…, bagaimana kau bisa mengetahui diriku padahal k-kita baru bertemu ?”
“I-itu…”
------------------------------Flashback---------------------------------
Velvet Room…
“Apakah aku akan menjalanakan ini sendirian ?”
“Untungnya tidak, anak muda…, kau akan bertemu dengan beberapa orang yang akan membantumu seperti…, Yabuki”
“Yabuki ?, apa kau serius ?” “Ya, Yabuki adalah the Chosen Angel, aku yakin ia akan membantumu dalam melaksanakan tanggung jawab yang telah kau pikul”
“Yabuki yang tinggal bersamaku bukan ?, dia…, sangat sulit untuk diajak berbicara…, aku tidak tahu apa yang ia pikirkan”
“Yang bisa kukatakan adalah ia seorang yang baik hati dan teguh pendiriannya, namun ia bisa jadi sangat lemah dalam pertarungan, jadi ku harap kau mau melindunginya saat bertarung”
“Tapi apakah tidak apa-apa, membiarkan dia terlibat oleh masalah ini ?”
“Walaupun kau tidak menginginkannya, kau harus tetap menjalani apa yang akan menjadi takdirmu, tapi semua itu tergantung pada pilihanmu untuk menjalaninya dengan baik atau tidak”
“Baiklah”, jawab Kazuya yang memang tidak mempunyai banyak pilihan lagi
“The savior shall be awaken…”, gumam Igor
---------------------------End of Flashback---------------------------
“Yah, maksudku kau kau… m-memang orang yang berpendirian kuat seperti saat kau sakit kemarin, tapi kau tetap ingin pergi ke sekolah”, jawab Kazuya dengan spontan
“B-begitukah…, *gasp* t-tapi sekarang bukan saatnya membicarakan itu… k-kita harus menolong Shota-san malam ini”
“Benar, kita coba tanyakan pada Bear malam ini”, saran Kazuya
Mereka berdua lalu pulang kerumah dan mengerjakan semua kegiatan mereka (Belajar buat naikin Knowledge, Baca Novel buat naikin Expression, dsb) sampai menjelang malam
Pukul 11:30 PM…
“Siap ?”, tanya Kazuya
“S…sepertinya”, jawab Yabuki
Lalu mereka berdua mulai tertidur dan memasuki alam Nethermare
“Selamat datang”, sambut Bear yang sudah siap di depan kereta
“Bear, apakah kau tahu dimana tempat-tempat orang yang menggunakan jimat itu ?”
“Cukup sulit juga, karena di alam mimpi kan sudah pasti banyak orang yang bermimpi, jadi kita akan sulit untuk menemukan mimpi teman kalian gitu…”
“J…jadi, kita…harus b…bagaimana ?”, tanya Yabuki
“Mungkin kalau kalian bisa menemukan petunjuk-petunjuk yang bisa menuntun kalian pada mimpi tersebut, kalian bisa menemukan teman kalian”, jelas Bear
“Begitu, ya…, tapi kalau tidak cepat-cepat ditolong, Hideki mungkin akan mengalami hal yang lebih parah dari Yabuki”, ujar Kazuya
“Kalau begitu aku akan mencoba mencari informasi juga kalau kalian sedang tidak disini”, ujar Bear “J…jadi, sekarang…kita ngapain ?”, tanya Yabuki
“Bagaimana kalau kalian berlatih menggunakan Persona saja ?, malam ini hujan turun, jadi biasanya ada Shadow yang cocok dijadikan latihan”, usul Bear
“Sepertinya itu ide yang bagus, ayo Yabuki”, ajak Kazuya yang langsung memasuki Katedral
“ *sigh*…, padahal aku tidak mau bertarung”, gumam Yabuki yang akhirnya mengalah juga
Forgotten Cathedral…
10th Floor…
“K…Kita sudah sampai di lantai paling atas…”, ujar Yabuki
“Aku mendeteksi adanya sebuah Shadow berkekuatan besar”, ujar Bear
“Baiklah, aku akan bersiap-siap”, ujar Kazuya
Tiba-tiba tercipta sesosok Shadow berbentuk kardinal (informasi: kardinal = pemimpin high priest) yang memakai jubah robek-robek dan badannya dililit oleh rantai besi yang kencang
“ *gasp*…, A-Asagi-san…”, ujar Yabuki yang setengah ketakutan melihat Shadow itu
Shadow itu lalu mengcast Hama kepada Yabuki, namun serangan itu tidak berpengaruh apa-apa kepada Yabuki
“I got the enemy’s data !”
[Name: Punished Cardinal | Null: Light | Weak: Dark (Damage) | Arcana: Justice | Level: 12 | Attack Type: Pierce]
Lalu Punished Cardinal itu menggunakan Poisonous Skewer kepada Kazuya yang menyebabkan ia terkena sejumlah damage dan status Poison
“Kazukki is under state of Poison !, use Posumundi, or keep his health at high condition !”
“Please…, help us…!”, ujar Yabuki seraya men-summon Raguel yang meng-cast Dia kepada Kazuya dan memulihkan HP Kazuya
Punished Cardinal tersebut lalu meng-cast Makanon yang menimbulkan damage kepada Yabuki dan Kazuya
Kazuya lalu men-summon Nekomata yang meng-cast Agi ke Punished Cardinal itu
“T…That Shadow still have much HP left…”, ujar Yabuki
“But it’s not impossible to knock it out, let’s try our best first”, jawab Kazuya
“I…I hope this will help you”, Ujar Yabuki seraya men-summon Raguel yang meng-cast Media dan menyembuhkan mereka berdua
“Let’s end this quick !”, ujar Kazuya seraya men-summon Nekomata yang meng-cast Agi sekali lagi kepada Punished Cardinal itu yang mengakibatkan sejumlah damage yang menyebabkan HP miliknya hanya tersisa sedikit
“Do you have any item that can inflicts Dark damage, Yabukun ?”, ujar Bear
“I…I’ll try to find it”, ujar Yabuki
“T…thank goodness, I found it…”, ujar Yabuki seraya melempar Necro Gem ke arah Punished Cardinal itu dan membuatnya terkena damage sekaligus menderita status down dan dizzy
“”This is our chance !”, ujar Kazuya seraya mengajak Yabuki melakukan all out attack
“R…ready !!”, balas Yabuki seraya menyambut ajakan Kazuya
Kazuya lalu melempar Punished Cardinal itu ke udara, lalu Yabuki meluncurkan anak panahnya sehingga Shadow itu terkena 3 kali damage setelah Shadow itu terjatuh mereka berdua mengeroyok-nya dan menghabisi HP-nya
“Wonderful job, everybody !”, ujar Bear
“S…syukurlah kita bisa mengalahkan Shadow itu”, komentar Yabuki
“Sepertinya akan banyak Shadow kuat seperti tadi yang bermunculan ketika turun hujan pada malam hari”, ujar Bear
“S…sepertinya cukup untuk hari ini… b…bolehkah kita pulang, Asagi-san ?”
“Ya, kurasa juga sudah cukup”, tanggap Kazuya dan mereka pun keluar dari dungeon itu |
| | | Raiko
Jumlah posting : 1541 Age : 29 Quote : ....... Money : 30883 Registration date : 20.12.08
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:23 pm | |
| This is beary good P_U san.. Lanjutkan! (ngikutin SBY) | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 12:26 pm | |
| Whoa~! Makin keren aja! O_o |
| | | codename710 Mod
Jumlah posting : 1347 Age : 29 Quote : I have decided, I will dedicated my whole life to you..I will follow all of your choice and protect you no matter what happens..... Money : 29491 Registration date : 23.01.09
Persona-User Information Name: Tio Ottori Persona: Phantasos --> Merlin Gender: Male
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 1:08 pm | |
| bagus lo P_U-san.. ceritanya rapih, bener2 kyk game persona ^ ^ | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 1:54 pm | |
| seri P5 ada lagi nih~
yg punya saya yg Malang City, ini mirip2 Bandung, ya? XD |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Mon May 25, 2009 2:55 pm | |
| Ya, suasananya memang seperti di Bandung, hanya saja ini di Jepang >w< dan namanya sebenarnya bahasa Jepang dari Brightlight (Hanya saja saya tidak tahu bahasa Jepang dari Brightlight >.< *Dijitak*) |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Wed May 27, 2009 5:06 pm | |
| ^@ gak mau settingnya dari kota sendiri bro? nanti nama2 temen2nya, temen2 loe... sounds good, isnt it? |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Fri May 29, 2009 8:12 am | |
| Umm... ini sifat2 karakternya memang dibuat seperti saya dan temen2 saya XP (Contoh: Yabuki dibuat berdasarkan saya, koq) |
| | | Roxas_Zero_Knightler
Jumlah posting : 2124 Age : 31 Quote : I will live as best I can truly live, even my life is just my excuse to live. I will try my best to live...with everyone. Money : 32043 Registration date : 03.02.09
Persona-User Information Name: Reis Yamatono Persona: Xeros>>Clevarion Gender: Male
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Fri May 29, 2009 11:48 am | |
| Huwe... Aq ngak sadar kalo udah ada >.< *diseret ke jurang* Neh gomen baru comment Back to the Topic Sifatnya sama kaya tmn mu? jdi pengenliat klanjutannya ^^ | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Sun Jul 05, 2009 7:29 pm | |
| Ada lanjutannya ni... (Yg blm baca dari awal, please baca dr awal + ksh komen, ya... thx b4 ^^) Chapter #06-1: Weakness ~Everybody had their own weakness…, remember that we must accept it, because no matter how hard you cover it, your weakness is still unbearable…~Starry Night, Saturday, 20 Apr, 2014, Morning, Kazuya’s Room Kazuya seperti biasa bangun pagi untuk berangkat ke sekolah-nya yang baru, tetapi mengingat bahwa hari ini adalah hari Sabtu, sekolah tidak selama hari-hari biasanya dan digantikan oleh ekskul dan kegiatan edukasional lainnya Setelah mandi dan berganti baju, Kazuya menuju meja makan dan disitu sudah disediakan French Toast dan Warm Milk, seperti biasa, Yabuki sudah berangkat duluan dan Ryotaro berangkat pagi2 Setelah menyelesaikan sarapannya, Kazuya berangkat ke sekolah dan mengikuti pelajaran Matematika Hideki tidak masuk pada hari itu, para guru bilang ia sakit, tetapi Kazuya dan Yabuki tahu kalau “A…Asagi-san…, I…I think we must warn Shota-san first or else…, he will traped in the Nethermare f…forever…”, komentar Yabuki yang duduk di sebelah Kazuya Lunchtime… Setelah menghabiskan bekal-nya, Kazuya mengunjungi Vending Machine untuk membeli Ocha Ia lalu menyadari ada selebaran promosi ekskul olahraga Basket dan Sepakbola Kazuya terlihat tertarik pada ekskul tersebut Setelah bel berbunyi, pelajaran pun dilanjutkan dengan jam pelajaran bahasa Setelah sekolah usai, Kazuya mengunjungi gedung olahraga dan menuju ke lapangan sepakbola (FYI: kalau di game-nya milih basket juga boleh, koq, berhubung gw benci basket berkat para anggota tim basket sekolah yang kepalanya lebih gede dari bonbin Ragunan, gw lebih prefer ke sepakbola) Setelah memasuki lapangan sepakbola indoor, Kazuya menemukan di situ ada kapten tim sepakbola dan 9 pendaftar lainnya “Ah !, akhirnya ada yang datang mendaftar juga !”, sambut kapten tim dengan senang seraya ia menghampiri Kazuya “Kalau boleh aku…”, belum selesai Kazuya berbicara, ia sudah ditimpa oleh kapten tim sepakbola itu “Tentu saja, tentu saja !, kau sangat boleh bergabung karena kami kekurangan 2 orang, tetapi biarlah, hari ini akan ada pengenalan tentang klub sepakbola, dan, besok kita sudah bisa berlatih, terima kasih banyak sudah bergabung !”, jelas kapten itu dengan cepat “Uh…, baiklah”, jawab Kazuya yang sedikit bingung Tiba-tiba Kazuya merasakan aura positif seperti yang ia rasakan sebelumnya: Thou art I…, and I am thou… Thou who desire to claim the glorious victory shalt hath our blessing when thou create Persona from Chariot Arcana… You have established the Chariot Arcana ! “Oh, iya, aku belum memperkenalkan diriku, ya?, namaku Ryuta Arashi !, salam kenal”, ujar Ryuta memperkenalkan diri Setelah itu Kazuya mengikuti pengenalan ekskul sepakbola dan pulang ke rumah setelah semuanya selesai Di rumah sudah ada Yabuki yang sudah pulang duluan dan menyambut Kazuya, “W…welcome home, Asagi-san” “A…apakah kau sudah mendapatkan informasi t…tentang Shota-san ?” “Baru sedikit, sih, yang kuketahui, dia mengikuti ekskul Sepakbola”, jawab Kazuya “Well…, m…memang Shota-san mengikuti ekskul olahraga pada semester ini…, m…maaf, t…tapi aku sendiri belum mendapatkan informasi apapun…, t…tapi aku akan berusaha sebaik mungkin…” Kazuya pun memasuki kamarnya dan mengganti seragamnya dengan baju sehari-hari lalu ia keluar untuk mencari informasi Kuroneko Delivery Service… Kazuya hendak menyanyakan kepada ayah Hideki kepada untuk mencari informasi tentang Hideki yang dibicarakan hilang “Permisi…, aku ingin bertanya tentang masalah Hideki” “Oh, kau teman baru Hideki ya ?” “Ya, aku hanya ingin mengetahui kenapa Hideki bisa kabur dari rumah” “ *sigh*…, mungkin ini dikarenakan karena dia kalah dalam kompetisi sepakbola sebulan yang lalu…” “Kompetisi sepakbola ?” “Ya, bulan yang lalu ia mengikuti pertandingan sepakbola antar sekolah yang menurutnya penting, tapi, tim-nya kalah karena ia tidak sedang dalam kondisi prima, sejak saat itu dia menganggap dirinya lemah, dan ia mulai menjadi tidak bersemangat dan tidak mau belajar”, jelas Setsuna “Huh ?, benarkah begitu ?, tapi setahuku dia orangnya periang…”, gumam Kazuya “Tapi, semenjak dia bertemu denganmu, dia mulai kembali pada dirinya yang biasa, kudengar kau telah membantunya ya ?, terima kasih kalau begitu” “Oh, itu bukan apa-apa, lagipula Hideki sendiri, yang mulai berpikiran positif” “Walaupun sebenarnya dia jadi terlalu bergantung padaku, sih…” Kemudian terlintas di kepala Kazuya pertanyaan yang mungkin “Oh, iya, apakah paman tahu dimana tempat Hideki biasanya keluar untuk bermain ?” “Dia biasa pergi ke Lasting Summer Memorial Park…, oh iya !, kenapa aku tidak berpikir bahwa dia kemungkinan bisa ada di situ !?, Kazuya-kun, maafkan aku, tapi aku harus coba mencari Hideki di sana”, ujar Setsuna sambil meninggalkan Kazuya Kazuya berharap Hideki memang benar ada di sana, setelah ia melakukan beberapa hal, ia pun kembali ke rumah Saat sampai di rumah ia berpas-pas-an dengan Yabuki yang ternyata baru pulang dari Shopping District untuk berbelanja bahan-bahan untuk membuat makan malam “A…Asagi-san…, kau baru pulang dari pencarian informasi, ya…” “Ya, aku sekarang tahu tempat yang sering dikunjungi olehnya” “S-syukurlah, kalau begitu, t…tapi, aku tidak bisa mengunjungi Nethermare malam ini…, aku harus menyiapkan pelajaran untuk ulangan besok…” “Tidak apa, aku juga tidak akan pergi, lagipula kita tidak boleh terlalu memaksakan diri karena jika kita terlalu lelah di sana, itu juga akan berpengaruh di dunia nyata”, jelas Kazuya “B…baiklah, terima kasih atas perhatiannya…” Mereka berdua pun lau masuk ke dalam rumah dan mulai mengerjakan pekerjaan masing-masing, Kazuya masuk ke kamarnya untuk beristirahat, sedangkan Yabuki menyiapkan air panas untuk mandi Kazuya kemudian memasuki kamarnya untuk beristirahat sebentar, bagaimanapun serangkaian kejadian yang telah dialami olehnya bukanlah hal yang biasa dihadapi oleh anak kelas 9. Setelah beristirahat kurang lebih 10 menit, ia kemudian teringat oleh majalah yang baru dibelinya kemarin Ia kemudian membaca majalah yang berisi tentang serangkaian pembunuhan yang terjadi di kota yang ditinggalinya, membuatnya teringat akan Nethermare yang merupakan tempat persemayaman Shadow yang mungkin akan menjadi kunci dari kasus ini, berkat membaca majalah tersebut, Knowledge-nya meningkat Setelah ia merasa cukup beristirahat, Kazuya keluar dari kamarnya untuk menyetel TV, kemudian ia sedang mendapati Yabuki yang sedang memasak untuk makan malam “Umm…, Asagi-san, jika kau ingin mandi air panasnya sudah kusiapkan…”, ujar Yabuki memberi tahu Kazuya “Ah, baiklah, terima kasih”, jawab Kazuya seraya menyetel TV untuk mengetahui berita apa yang sedang terjadi, dan ternyata masih saja tentang pembunuhan berantai Setelah cukup menonton ia pun segera mandi untuk minimal merileks-kan pikirannya yang hampir terkontaminasi oleh kasus yang dialaminya Setelah Kazuya selesai mandi, di meja sudah tersedia Salmon Meuniere (FYI: Ikan Salmon Goreng Tepung, khas Perancis), beserta Potato Salad dan Nasi Kazuya pun seperti biasa makan sendirian, karena Yabuki yang entah kapan makannya sudah selesai lebih dulu dan sekarang sudah mencuci piring Tidak lama kemudian datang Ryotaro yang ternyata pulang lebih awal seraya ia berkata, “Aku pulang…” “Ayah…, s…selamat datang…” “Yabuki, kau memasak lagi hari ini ?”, tanya Ryotaro “Y…ya, i…ini karena tidak ada yang bisa memasak selain saya…, oh a…akan saya ambilkan bagian milik Ayah”, ujar Yabuki sambil menyiapkan Salmon Meuniere yang lain untuk Ryotaro “Oh, hai, Kazuya, apakah kau sudah mulai beradaptasi di sekolah barumu ?”, tanya Ryotaro “Ya, ouji-san, aku sudah lumayan beradaptasi dengan sekolah baruku” “Baguslah, jika kau bisa mendapatkan nilai bagus dalam ujian nanti, mungkin aku akan memberi hadiah”, ujar Ryotaro yang terlihat seperti akan menguji Kazuya “Baiklah, kita lihat saja nanti”, jawab Kazuya yang sepertinya lumayan percaya diri “Ini makananya, Ayah”, ujar Yabuki sambil menyajikan masakannya kepada Ryotaro “Terima kasih, Yabuki-kun”, jawab Ryotaro seraya mencicipi masakan buatan Yabuki, namun sepertinya ia terlihat tergesa-gesa “Umm…, a…apakah ada yang bisa kubantu ?”, tanya Yabuki “Oh, tidak usah Yabuki-kun, aku hanya ingin mandi sebentar”, jawab Ryotaro seraya pergi menuju kamar mandi “…………, otou-san pasti sibuk dan besok pasti tidak akan pulang kerumah…”, gumam Yabuki sambil membereskan makanan yang disisakan oleh Ryotaro Malamnya, Kazuya dan Yabuki tidak menjelajahi Netherworld karena mereka berdua memang sibuk dan tidak sempat pergi ke sana Yabuki membaca novel, sedangkan Kazuya mendengarkan musik sambil membaca sisa halaman majalah yang baru dibeli olehnya Hanya saja, anehnya, Kazuya merasa bahwa ia tidak mempunyai kekuatan untuk mengajak Yabuki berbicara walaupun ia ingin mengenal Yabuki lebih dekat lagi “A…ada apa Asagi-san ?”, tanya Yabuki agak bingung “Ah, t…tidak ada apa-apa, kok”, balas Kazuya Malamnya, Kazuya bermimpi dan kambali dipanggil ke Velvet Room “Ah, maaf karena telah memanggilmu secara tiba-tiba…, tetapi aku ingin menjelaskan beberapa hal penting yang harus kau ketahui”, ujar Igor yang sudah siap untuk menjelaskan beberapa hal “Apakah itu ?”, tanya Kazuya yang sepertinya penasaran juga “Seperti yang telah kita ketahui, kekuatan Persona tergantung oleh seberapa kuat perasaan yang terdapat di dalam hatimu, dan untuk itu, harus ada yang mendukungmu dari belakang untuk meningkatkan kekuatan yang terdapat dalam dirimu”, ujar Igor “Dan apakah hal yang akan mendukungku itu ?” “Social Link. Social Link adalah hubungan antara kau dengan orang yang percaya sepenuhnya kepadamu dan jika hubunganmu dengan orang tersebut semakin kuat, maka Persona yang akan kau ciptakan juga akan lebih kuat”, jelas Igor “Hmm…, jadi aku harus menemukan orang yang mempercayaiku dan menjalin hubungan dengannya ?” “Precisely”, ujar Igor singkat “Well then…, sepertinya aku tidak akan mengganggumu untuk terlalu lama…, until then…, farewell…” Kazuya kemudian kembali kedalam tidurnya dan tidak lama kemudian hari sudah pagi “J…jadi otou-sama harus pergi lagi… ?”, tanya Yabuki yang berada di ruang tengah “Ya, maafkan aku, tapi aku sebisa mungkin akan pulang malam ini jika pekerjaanku sudah selesai”, jawab Ryotaro “*nod*, b…baiklah a…aku mengerti, tapi aku mohon akan otou-sama berhati-hati ketika bekerja”, ujar Yabuki “Baiklah, aku janji”, jawab Ryotaro seraya meninggalkan rumah Kazuya tidak lama kemudian turun ke bawah dan menemui Yabuki “Apakah ouji-sa pergi kerja lagi ?” “Y…ya…, tapi t…tidak masalah, kok, otou-sama sudah berjanji untuk pulang nanti malam”, jawab Yabuki Mereka lalu pergi bersama ke sekolah Jam pelajaran pertama sudah dimulai, pelajaran di jam pertama pada hari ini adalah Sejarah yang diajar oleh Mr. Sakurai Mikazuki Pelajaran Sejarah yang cenderung membosankan membuat beberapa murid tertidur, namun Sakurai-sensei berusaha menjelaskan bahan-bahan pelajaran itu dengan sabar Kazuya adalah satu diantara beberapa anak yang masih menyimak pelajaran ♪ ! Your Knowledge has been increased Setelah pelajaran selesai, Kazuya dan Yabuki pulang bareng dan mendiskusikan tentang misi penyelamatan Hideki “J…jadi t…taman didekat rumah a…ada hubungan dengan ini semua ?” “Sepertinya begitu, kalau dilihat, tempat-tempat yang terdapat di Nethermare mirip dengan yang di dunia nyata, seperti katedral itu, kau pernah mengunjungi-nya bukan ?” “Y…ya…, j…jadi tempat yang sering d…dikunjungi Shota-san adalah t…taman tersebut ? m…mungkin Bear-san b…bisa mengetahui l…letak taman tersebut…” Malamnya… “Apakah kau siap ?”, tanya Kazuya “I…I hope so…” Mereka berdua lalu memasuki alam Nethermare “SeLAMAT datang”, sambut Bear yang sudah menunggu “Bear, sepertinya kami sudah menemukan petunjuk yang mungkin akan berguna”, ujar Kazuya “Oh, aPAkah itu ?”, tanya Bear penasaran “Teman kami sering mengunjungi sebuah taman di dunia nyata, tapi karena tempat2 disini mirip dengan yang ada di dalam dunia nyata, mungkin teman kami berada di taman yang ada di Nethermare ini” “A…apakah disini a…ada taman…?”, tanya Yabuki “Make SeNSE, oh iya, aku tahu taman yang ada di dekat sini, ayo kita kesana”, ajak Bear Mereka lalu menaiki Midnight Train tersebut dan sampai di sebuah taman yang besar, namun terlihat porak poranda seperti habis terjadi perang, seperti ayunan yang patah sebelah talinya, perosotan yang hancur dll dsb “SeLAMAT datang di Ravaged Park”, ujar Bear “R…Ravaged Park ? t…this place looks a bit creepy…”, ujar Yabuki “Anyway, ayo kita coba menjelajahi dungeon ini terlebih dahulu, kita harus lekas menyelamatkan Hideki”, ujar Kazuya Bersambung ke #06-2... |
| | | Roxas_Zero_Knightler
Jumlah posting : 2124 Age : 31 Quote : I will live as best I can truly live, even my life is just my excuse to live. I will try my best to live...with everyone. Money : 32043 Registration date : 03.02.09
Persona-User Information Name: Reis Yamatono Persona: Xeros>>Clevarion Gender: Male
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Sun Jul 05, 2009 7:50 pm | |
| | |
| | | Hasegawa95
Jumlah posting : 1517 Age : 29 Quote : They'll give you hell and drown you in sorrow; I have know well without hope there'll be no tomorrow; So hold on and be strong; We'll have to move on and make right from the wrong; Money : 31430 Registration date : 23.04.09
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Sun Jul 05, 2009 8:02 pm | |
| Eah, baru tau saiah P_U-san punya FF~ *dlindes* Rapih amat yak~ Kalo punya saiah si berantakan~~~ *ditimpukin* keren P_U-san! | |
| | | codename710 Mod
Jumlah posting : 1347 Age : 29 Quote : I have decided, I will dedicated my whole life to you..I will follow all of your choice and protect you no matter what happens..... Money : 29491 Registration date : 23.01.09
Persona-User Information Name: Tio Ottori Persona: Phantasos --> Merlin Gender: Male
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare Sun Jul 05, 2009 8:03 pm | |
| wow keren P_U-san ^ ^ tp sedikit saran, bukankah lebih baik kalo arcananya muncul setelah dia memperkenalkan diri? soalnya saya merasa janggal, tp cm saran kok. yang penting lainnya | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare | |
| |
| | | | [ON WRITING/T] Persona 5: The Sinful Nightmare | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| Latest topics | » KEN YU SPIK INGLISH!!?Mon Jun 01, 2020 6:14 am by RoSe » Why do we stay?Mon Jun 01, 2020 6:12 am by RoSe » Absensi --absen dulu ya..--Mon Jun 01, 2020 6:10 am by RoSe » A-Z karakter anime manga gameTue May 26, 2020 5:32 pm by Freak » lanjutkan dgn tiga kataTue May 26, 2020 5:22 pm by Freak » pasangin member sama...Tue May 26, 2020 5:17 pm by Freak » War areaTue May 26, 2020 5:13 pm by Freak » OL sambil ngapain?Tue May 26, 2020 5:10 pm by Freak » SAMBUNG-SAMBUNGIN LIRIK LAGUTue May 26, 2020 5:04 pm by Freak » The Person Above Me GameTue May 26, 2020 4:56 pm by Freak » Avatar di atas mu ngomong apa tuh!Tue May 26, 2020 4:50 pm by Freak » shiritori~Mon May 25, 2020 11:51 pm by es teh hangat » Maen tebakan humor yuk!Mon May 25, 2020 11:48 pm by es teh hangat » Kanji's threadMon May 25, 2020 11:04 pm by Nying2 » Komen Siggy member diatas kamu!Mon May 25, 2020 11:02 pm by Nying2 |
User Yang Sedang Online | Total 3 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 3 Tamu :: 1 Bot
Tidak ada
User online terbanyak adalah 77 pada Wed Aug 26, 2009 5:31 am
|
|