Aragi Journal's

Cerita ini hanya semata-mata...fiksi... jadi bukan kisahku yang asli.

ARAGI JOURNAL'S 001

Di sebuah rumah sakit kumuh daerah Balawood, kota Aoba. Seorang suami istri telah baru dikaruniai anak laki-laki istimewa setelah sang istri melewati proses panjang tuk melahirkan anak tersebut.

Bayi: ... (Diam saja tak menangis)
Suster: Aduh...nih anak lucunya... (Sambil gemesan). Dia juga sehat sekali
Suami: Kau berhasil sayang... (Sambil memegang tangan istri) Sekarang aku menjadi seorang ayah
Istri: Suster...bisa saya lihat anak saya?
Suster itu kemudian memberikan bayi itu ke sang istri
Suster: ini bu, hati-hati
Bayi: ...
Istri: wajahnya mirip kamu ya Phil... dan matanya yang bewarna biru tua...
Phil: rambutnya mirip kamu...warna biru tua...Yuki
Yuki tersenyum. Phil kemudian memegang bayi itu...

Phil: kau istimewa...walaupun kehadiranmu muncul pada saat keadaan kita benar-benar buruk... kau tetap yang terpenting bagi kami... Aragi...Yamato...

Anak itu adalah Aragi Yamato. Dia lahir pada saat keadaan ekonomi keluarga dia benar-benar parah. Di tanggal 29 July 1993...

2 tahun kemudian...
di rumah sakit itu lagi

Aragi: (sedang melihat-lihat sambil berjalan-jalan)
Yuki: jadi...dia mempunyai kekuatan keturunan...Yamato asli?
Dokter: benar, terlihat dari sampel dna dan darah dia
Phil: tapi...saya yang keturunan Yamato bahkan tidak mempunyai kekuatan itu...
Dokter: itulah yang saya kurang ketahui...tapi Dna ini menunjukkan Positif...
Phil: tidak...tidak mungkin...
Yuki: bagaimana bisa...? saya takut dia akan menjadi incaran orang yang menginginkan kekuatan tersebut... (mencoba menahan tangis)
Phil: tidak...jangan takut Yuki...kita akan terus menjaga dia...
Aragi: mah...kenapa menangis...? (sambil menghampiri Yuki)
Yuki: tidak apa-apa...(mengelap air mata)

Setelah mengetahui Aragi mempunyai kekuatan luar biasa yaitu kekuatan maha-kuasa tingkat tinggi, Phil dan Yuki menjadi sangat over-protected.... karena kekuatan itu sangat luar biasa....

Bersambung

eh, Yamato ? DNA apa itu ?

Aduh...maaf...

buat cerita kadang lupa masukin detailnya... *Bagi yang ingin memukul silahkan*

Gini, ayah Aragi. Philemon Yamato dari garis DNA keturunannya mempunyai kekuatan (maksudku Persona) kuat sekali. Tapi anehnya ayahnya sendiri ngak punya kekuatan itu. Malah dia yang kena...

Personanya belum bisa dibangunin, cuma kekuatan yang kecil-nya saja yang baru bisa dikeluarkan...

oh jadi begitu....
* kehadirannya melahirkan suasana seram disana *
aku mengerti

Cerita ini hanya semata-mata...fiksi... jadi bukan kisahku yang asli.

ARAGI JOURNAL'S 002

Ketika Aragi berumur 5 tahun, dia sedang berada di rumahnya diawasi oleh pembantunya yang sangat ketat. Sementara Yuki dan Phil bekerja. Tiba-tiba ada orang datang mengetuk pintu. Karena pembantunya tertidur. Aragi membukakakan pintu. 2 lelaki berbaju kemeja putih berada di depannya...

Aragi : iya?
Lelaki 01 : dek, adek namanya Aragi kan?
Aragi : kenapa om?
Lelaki 02 : dek mau ini ngak? (lelaki itu kemudian menawarkan dia pistol mainan)
Aragi : ... mau ... tapi jangan bilang bapak n ibu ... (Aragi sambil meraih pistol itu)
Lelaki 02 : mau ikut jalan-jalan ngak?
Aragi : ... (sambil mengangguk)

Lelaki itu kemudian membawa Aragi jalan-jalan. Sampai Aragi kelelahan dan tertidur. Tapi, Aragi tak sadar sebenarnya apa yang telah dilakukan 2 orang lelaki itu. Ketika Aragi terbangung, dia berada di sebuah ruangan putih semua.

Aragi : aku... dimana...?

Tiba-tiba muncul lelaki berambut kuning sekali.

Lelaki : hey...kau sudah sadar?
Aragi : aku dimana?
Lelaki : maaf... kita ngak memberitahumu sebelumnya... kami dari ---- Group. Kami tertarik dengan kekuatanmu yang luar biasa itu. tapi karena kami takut kau menolaknya...
Aragi : jadi... jadi hal yang tadi hanya sebagai umpan...? biar aku terpancing...?
Lelaki : maaf nak... tapi kami butuh kau! Kami hanya mengambil beberapa darah dan dna-mu! Ini demi kepentingan negara ini nak...
Aragi : aku ngak marah... tapi

Tiba-tiba ada sesuatu muncul dari tubuh Aragi. cahaya biru. ada bayangan samar-samar mahkluk yang berbentuk seperti diikat oleh salib

Aragi : kenapa tidak memberitahuku dari tadi...? (suasana tegang)
Lelaki : (Persona...) maaf nak! tapi...

Tiba-tiba mahkluk itu mengeluarkan kekuatannya. dia menembakan sinar ke lelaki itu

"TBBUMMM!!!!"

Lelaki itu terjatuh. Tiba-tiba orang ilmuwan lain langsung memasuki ruangan dan menyelamatkan lelaki itu. Tetapi Aragi ikut pingsan...

Bersambung...

WoW
Pasti Bersalib Tu thanatos !

lain kok... arcana dia Judgement... dia Messiah...

O0o0
Tp Pastinya Messiah..
Itu Punya banyak Bentuk Lho bukan Cma Di P3 doang...

uh... menakutkan....... kekuatannya

arisato: itu baru yang lemah, level 1

magatsu (sandi): itu dari segi mana? segi game ato kenyataan? (maaf, bukan maksud menghina...)

Cerita ini hanya semata-mata...fiksi... jadi bukan kisahku yang asli.

ARAGI JOURNAL'S 003

Di tempat lain, seperti tempat resepsionist dokter. Ada Phil dan Yuki yang berada disitu.
Dengan seseorang berbaju putih duduk di seberang meja.

Phil : apa...dia baik-baik saja?
Yuki : sudah kuduga, seharusnya kita beri tahu saja dia dari awal! (bentak Phil sambil mau menangis)
Phil : dia masih kecil Yuki, pasti susah menceritakannya ke dia. Tak ada cara lain...
Lelaki : ...
Yuki : maaf pak...

tiba-tiba seseorang lelaki datang dan membisikan sesuatu ke lelaki di depan mereka

Lelaki : baiklah
Yuki : bagaimana pak?
Lelaki : dia baik-baik saja, dia hanya kelelahan setelah mengeluarkan Potensialnya
Phil : syukurlah
Yuki : Jadi... dia bisa mengatur potensial itu juga sekarang?
Lelaki : karena masih kecil, jadi mungkin kurang teratur... tapi dia akan bisa mengaturnya ketika makin dewasa
Phil : saya mengerti, tentang kesepakatan kita...
Lelaki : tunggu bentar ya pak

Lelaki itu kemudian beranjak dari kursinya, dia kemudian mengambil kantung besar berisi sesuatu

Lelaki : ini ucapan terima kasih kami setelah mendonorkan kekuatan anak anda ke ---- group
Phil kemudian melihat isi kantong itu. Terdapat bermiliaran uang di dalamnya
Phil : (apa aku benar melakukan ini...?)

Di luar ruangan, tampak seseorang sedang menguping pembicaraan mereka. Dia juga salah satu dari pekerja ---- group tersebut.

???? : begitu...

Orang tua Aragi mendonorkan kekuatan Aragi ke ---- Group. Sebagai gantinya Aragi diberikan potensial baru untuk lebih bisa mengatur kekuatannya dan uang untuk kehidupan mereka. 2 tahun kemudian, Phil dan Yuki baru menceritakannya ketika Aragi sudah berumur 7 tahun. Aragi pun sudah lebih menguasai dirinya walaupun jarang menggunakan kekuatan tersebut.

Aragi : ...
Yuki : maafkan kami nak
Aragi : ...
Phil : ini demi kebaikanmu juga... krisis ekonomi kita benar-benar rusak...
Aragi kemudian beranjak, dia lalu berjalan ke kamarnya
Phil : pembantumu itu yang dulu saja sebenarnya tidak di bayar... jadi tolong mengerti...
Aragi : aku bukan sebuah mesin, aku anak kalian, pantaskah hanya karena uang jadi kalian mendonorkan aku ke hal yang tidak-tidak? aku benci kalian

"TBLAAM!" Suara pintu dibanting

Bersambung...

Segi Agama....
Hmm Bersambung..
Lanjutanya...

segi agama...
dari luar segi agama juga banyak rasaku...

ungg...ada yang bisa bantuin aku sebentar...?

tau persona yang cocok buat tokoh karakterku...? (terserah, dari persona 3 ato persona 4)

namanya belum bisa kukasih tahu, tapi ciri-cirinya...
berambut kuning kecampur orange, bermata biru. dia bertarung bawa 2 pedang di kedua tangannya. yang pasti bukan naruto... tebak aja pokoknya siapa

* menebak * apakah itu Yosuke campuran ? ( yang mau mengebukin aku nggak apa apa kok ! )

Ya lumayan...

tapi bukan yosuke, soalnya dia bukan arcanum magiccian... arcanum hierophant...

lagipula yosuke kan bawa pisau, bukan pedang

kalau AKi ? Metis ? aku ? Seta ? siapa gitu Aegis campur Shinji campur Yosuke Campur pedang ( ngebayangin )

Jd Mutan Atuh !!
Hmm Kalo Si...
Kanji..?

masa ngak tahu sih...?

kan bukan dari Persona aja, dari macem-macem...
lagipula ngak begitu banyak gabungan...

n padahal orangnya pun di depan mata juga

Cerita ini hanya semata-mata...fiksi... jadi bukan kisahku yang asli.

ARAGI JOURNAL'S 004

Setelah hal itu, ayah dan ibu Aragi jarang berkomunikasi dengan anaknya. Palingan hanya sekedar menanyakan masalah sekolah... hal itu terus berlanjut sampai Aragi berumur 12 tahun. Dan ada satu hal yang membuat ayah dan ibu Aragi merasa tidak tenang... Mereka tampak sedang diawasi oleh sesuatu. Atau mungkin sesuatu itu mengincar sesuatu di keluarga Aragi...

Sekarang, Phil berada di ruangan meja makan bersama Yuki

Phil : kenapa...ya? beberapa tahun ini...rasanya kita ngak tenang terus
Yuki : aku jadi khawatir dengan Aragi...
Phil : aku juga, tapi aku percaya Aragi bisa melindungi dirinya sendiri... lagipula dia kan juga baru lulus dari les menembak di kepolisian
Yuki : dan potensialnya...
Phil : hmm...tak terasa juga yah, dia sekarang sudah kelas 1 Smp...
Yuki : bagaimana dia tadi di Smp-nya?
Phil : entahlah...
Yuki : kuharap dia akur dengan sekitarnya...

Phil baru saja pulang dari habis mengantar Aragi ke Smp baru dia.

Aragi sekarang sedang berada di pohon, dia tampak menyendiri. Tiba-tiba ada seseorang cowok teman sekelasnya menyapa Aragi. Dia juga Persona-User.

Cowok : hey, cowok biru
Aragi : ung?
Cowok : kenapa kamu sendirian?
Aragi : ngak apa-apa...aku...juga ngak tahu harus ngapai
Cowok : aku Atsuga
Aragi : Aragi...Aragi Yamato
Atsuga : oh ya, ini Personaku... namanya Alexander
Alexander : hai Aragi
Aragi hanya tersenyum sekilas
Atsuga : kamu persona user kan?
Aragi : ya...
Atsuga : bisa aku lihat dia?
Aragi : tidak...aku tidak ingin membangunkan dia...maafkan aku
Atsuga: ...baiklah...tidak apa-apa jika kau tidak mau

Mereka berdua terdiam sejenak

Atsuga : hey, kamu ngak sumpek kah sendirian terus?
Aragi : aku...aku ngerti apapun yang kurasakan...Atsuga
Atsuga : kosong...
Aragi : terserah
Atsuga : kalo gitu ikut yuk, ke kantin
Aragi : tidak, tidak usah
Atsuga : ayolah...Aragi
Aragi : hey...!

Aragi akhirnya mendapat 1 teman sekelas dia. Dia juga Persona User. Mungkin hal ini dapat menenangkan Aragi... tetapi sepertinya dia tidak mengerti dengan hal itu. Dia merasakannya tapi tak bisa menikmatinya.... Dan ditambah kejadian mengerikan yang akan menimpa dia...

BERSAMBUNG...

kya! bagus...

Les menembak !? ......
kyaaaaaaaaaaa.....
......

Minato : thank u... oh ya, aku lupa naruh comment di ceritamu... tunggu ya *jika ingin dibunuh silahkan T_T*

Arisato : yup, buat nembak hantu *becanda-becanda*

oh ya, itu Atsuga persona-nya Alexander (ada tuh film collosal juga). Arcana dia Lovers

wow...
Bagus ceritanya..^^

Kyaaaaaaaaa.... Hantu ! jangan dekati !

Cerita ini hanya semata-mata...fiksi... jadi bukan kisahku yang asli.

ARAGI JOURNAL'S 005

1 bulan kemudian, Aragi akhirnya sudah bisa beradaptasi di lingkungan sekolahannya berkata bantuan Atsuga. Tapi tiba-tiba dia menerima pesan misterius dari Private Number...

Pesan :

serahkan...

atau...

kehilangan...

Aragi yang tak mengerti maksud itu dia tak memperdulikannya. Tetapi ketika sampai di rumah pas pulangan sekolah... dia melihat...ayah-nya di ruamg tamu... isi perutnya terkuras seperti ikan yang dipotong untuk dimasak... dimana-mana ada darah... Tetapi Aragi tidak panik, dia tetap tenang...

Aragi : ayah...

di atas perut ayahnya terdapat suatu surat, dia kemudian mengambil surat. itu Isi surat itu adalah

Aragi...

nak, kami tahu seberapa besar kebencian kamu terhadap kami. Tapi kami tetap menyayangimu, kami akan melakukan apapun supaya melindungi kamu. Karena kamu Istimewa, seharusnya kau jangan mentelantarkan Persona-mu, karena dia bagian dirimu dan pelindung dirimu juga.

Aragi, jika ada apa-apa...jika kau terlalu takut...larilah sekuat tenaga... tapi jika kau kuat tuk menghadapinya...hadapilah...kalau perlu habisi-lah...dan gunakan persona-mu...

ayah dan ibu sayang kamu...

Aragi terbeku...dia kemudian terjatuh...

Aragi : bodoh...bodoh...

Aragi kemudian memasuki kamar mandi, dia melihat ibunya tergantung sambil terlilit tisu toilet, di tisu toilet itu terdapat tulisan... "Berjuang Aragi! Berjuanglah!!!"

Beberapa saat kemudian, Polisi berdatangan... Untunglah Ayah Atsuga adalah Polisi dan Aragi mempunyai teman kenalan Polisi ketika dulu dia les menembak. Setelah diintegorasi, Aragi kemudian diamankan bersama Atsuga dan Ayahnya.

Atsuga : Hey...
Aragi : .....
Ayah Atsuga : (sambil berbisik) Atsuga, sebaiknya kau jangan menganggungya...dia lagi masa frustasi. Pikiran dia berkecamuk
Atsuga : tapi...
Ayah Atsuga : tunggu sampai dia mulai tenang...

Beberapa menit kemudian, Atsuga kemudian mencoba berbicara kembali dengan Aragi...

Atsuga : hey...
Aragi : yeah...
Atsuga : kau...ngak apa-apa?
Aragi : entahlah...
Atsuga : maksudmu entahlah???
Aragi : ngak tahu...

Tiba-tiba Atsuga mau tertawa

Atsuga : hehehehe...
Aragi : apa?
Atsuga : aneh...kamu aneh...
Aragi : .....
Atsuga : kamu tuh manusia ato ngak sih!?!!
Aragi : .....
Atsuga : biasanya kalo kayak gitu harusnya kamu tuh nangis, marah...tapi baru kali aku liat ada orang bereaksi diam aja kayak kamu...
Aragi : aku...aku...
Atsuga : kamu...lebih aneh dari robot!

Aragi kemudian langsung beranjak, dia kemudian menodongkan pistolnya ke leher Atsuga

Aragi : aku ngak peduli kamu mau anggap aku apa, tapi jika kau kelewatan aku bisa saja membunuhmu. aku begini karena aku sendiri ngak ngerti apa yang sedang kurasakan, aku ngak ngerti makna dari sedih, marah, bahagia, tertawa, benci... semuanya!

Atsuga terdiam...Aragi kemudian melemas, dia lalu terjatuh

Aragi : maaf...lupakan kata-kata-ku yang tadi...
Atsuga : ...maaf juga...ngolok...
Aragi : Atsuga, sebaiknya besok biar aku sendiri saja yang ke pengadilan...aku ngak mau melibatkan orang lain lagi...
Atsuga : ...tapi...
Aragi : tolong...sekarang...aku ingin sendiri...
Atsuga : baiklah...

Atsuga kemudian meninggalkan Aragi.... Tiba-tiba ada yang menusuk pikiran Aragi, seakan-akan memanggilnya...

BERSAMBUNG

tisu toilet ? maksudnya ? ( nggak paham nih ! tolong jelaskan )