fanfic g jlas dr tmen....

settingny swaktu tahun 3090 saat perang dunia III
ada suatu tempat rahasia di Jepang yg terlindungi saat perang namany Moonlight Village, di sini kehidupan berjalan dgn aman & tentram

Namun, umat manusia tdk menyadari bahwa krn perang tsb mereka tlah membangkitkan 7 iblis yg terbentuk dari 7 dosa pokok dan melahirkan shadows



3 April 3090
Suasana sekolah Aquarite kelas X-3 ribut seperti biasany
"Kudengar, akan ada anak baru hari ini," kata Yoru, gadis berambut hitam dikuncir samping kiri
"Bakal seru nih," Yomi tersenyum licik, agakny ingin mengusili anak baru tsb. Yomi adalah saudara kembar Yoru dan rambutny dikuncir samping kanan
Yoru dan Yomi terlahir di keluarga Tsukigetsu yg berpengaruh dlm berdiriny desa Moonlight. Tiba-tiba, ada seorang gadis berambut coklat dan berombak yg muncul dr jendela. "Aah, telat lagi y Riku," ujar Yomi.
"Apa boleh buat, aku hanya penasaran sama perang, eh kena deh," sungut Riku sambil mengusap lenganny yg terluka.

Grek!
Ternyata belny rusak lg, pikir Yoru sambil duduk di bangkuny mengikuti semua anak sekelasny
Bu Satoko selaku wali kelas merekapun mengenalkan mereka kpada seorang anak laki" berambut turquoise. "Dia adalah Sota Takeru, orangtuany sedang berperang. Jgn menggangguny spt anak baru lainny terutama kamu Yomi!" Yomi nyengir. "...masih ada lagi," ujar Sota. "Apa maksud..." belum sempat Bu Satoko menyelesaikan kalimatny tiba" ada gadis yg amat mirip dgn Sota bergegas masuk. "Maaf saya terlambat!!" gadis tsb membungkuk minta maaf berkali-kali pd Bu Satoko lalu memperkenalkan diri. "S...saya...Satome Takeru...s...saya...saudara...um..." ujarny terbata-bata lalu dilengkapi Sota, "Kami saudara kembar,"

Tiba-tiba, ada anak yg berteriak. Shadows! mereka mulai menyerang sekolah. Recca dan Gordon, 2 siswa laki" yg terlambatpun diserang mereka.

"Ayo, Yoru!" teriak Yomi. "Apa ini sudah dimulai?" bisik Yoru.
Dengan perlahan, mereka mengeluarkan semacam sarung tangan. Milik Yoru dipakai di tgn kiri dan ada batu Bloodstone, sedangkan milik Yomi di tgn kanan dan ada batu Diamond. Lalu Yoru mengulurkan tgn kiriny dan berteriak, "Noir!" Tiba-tiba, muncul sesosok makhluk spt perempuan yg diselimuti kegelapan dan merayap keluar dari tanah dan membunuh shadows. Lalu Yomi mengulurkan tgn kananny dan berteriak, "Lumiere!" Kali ini, muncul sesosok makhluk yg spt malaikat yg kluar dr awan dan menyembuhkan luka" orang" yg diserang shadows

Riku, Sota, Satome, Recca dan Gordon yg tdk pingsan wkt itu amat bingung namun mereka tdk punya tenaga lg dan kesadaranny berangsur-angsur hilang......


udahan dulu, temenku cape ngetik
Yo! ksh kritik dan saran y...

dari sini sudut pandangny dr Sota jd diulang lg namany...

"Sota, Sota, kamu tdk apa"?" suara Satome membangunkanku. Aku melihat sekeliling. Di depanku ada 2 anak laki", yg satu berambut jabrik bewarna merah tua dan yg satu lg memiliki rambut pendek berwarna coklat. Mereka sedang mengobrol. Melihat Satome yg terlalu gugup utk bertanya, akupun bertanya pd mereka. "Maaf, tapi bolehkah saya tau siapa kalian dan di mana ini?" Mereka terdiam. Tiba-tiba, co berambut merah tertawa terbahak-bahak. "bolehkah.....bolehkah....SAYA....hwahahahahaha!!!!!!" aku bengong. Co yg berambut coklat mendehem dan si rambut merah itupun diam. Lalu ia menjelaskan, "Saya Gordon dan bocah rambut merah ini Recca.." "yak," potong Recca, "Namany bukan Recca, tapi Rakuto, RAKUTO, tapi yah...,"desah Recca, "pada budek kali y,"

Grek! dari balik pintu, ada 2 gadis berambut hitam. Yang satu dikuncir di kiri dan yg satu lagi dikuncir di kanan. "Oh, udah nyadar?" nyengir si kuncir kanan. "Di mana Riku?" tanya Gordon. "Lagi di toilet," sahut si kuncir kiri. Melihatku dan Satome kebingungan, si kuncir kanan marah", "Ya ampun, jd kalian blom memperkenalkan diri dan menjelaskan situasiny?" bentakny. "Itu kewajibanmu. dong!" geram Recca. Selagi mereka berantem, Gordon melanjutkan penjelasanny, "Yang dikuncir kanan itu Yomi dan yang dikuncir kiri itu Yoru, mereka kembar. Sekarang kita sedang di rumah mereka karena tadi kita pingsan," Tiba-tiba, ada seorang gadis berambut coklat yg masuk. "Dan itu Riku," sambung Gordon.

Setelah keadaan damai kembali, Yomi berkata, "Jadi krn smuany sudah berkumpul, aku jlaskan," sambungny, "Seperti kalian tau, perang sdg berlanjut. Mereka berpikir ini utk kebaikan mereka sndiri. Ini jln terbaik. Tapi ini salah. Tanpa sadar, mereka sdh memanggil salah satu dari 4 horsemen of apocalypse: War," "tunggu," potong Riku, "apa itu 4 horsemen of apocalypse? itu kan cuma mitos?" "4 horsemen of apocalypse, 4 pengendara kuda pembawa kiamat," bisik Satome, "terdiri dari Conquest, War, Famine, dan Death," semua terdiam tak terkecuali aku. Darimana ia tahu? sebodo ah. "Nah," lanjut Yomi, "'Sinyal' memanggil mereka terlalu kuat sehingga gerbang alam baka terbuka lebar dan 7 dosa pokokpun turun ke dunia beserta shadows, bawahanny; makhluk tanpa hati , dan mereka mulai menyerang manusia seperti kita tadi,"
"Makhluk yg kalian lihat mengalahkan shadows tadi disebut persona," kata Yoru, "Mereka dpt dipanggil menggunakan elemental stone yg dijaga di beberapa kuil di dimensi lain yg tempat kediaman 7 sins jg," . Tiba-tiba ada seorang gadis berambut lurus dan coklat masuk, "Maaf aku terlambat, tadi aku baru saja selesai upacara minum teh," katany. Gordon menjelaskan lagi, "Itu Takari, ia berasal dr kluarga berada dan...kuno."

Setelah selesai menjelaskan ulang kpada Takari, Yomi berkata, "Nah, skarang kita akan mengantar kalian ke ayah kami. Ia akan membuatkan senjata sesuai 'elemen' kalian dan stelah itu kita akan pergi ke Pandora Dimension; tempat kuil" bwat mengambil elemental stone kalian,"



udahan ah, cape aku (lagian ngapain y tuh org, knapa g bikin account sndiri)
btw comment y

Lalu merekapun masuk ke suatu ruangan besar. Ada seorang lelaki tua duduk di depan meja besar. Ia berkata, "Aku sudah bisa memprediksikan kedatangan kalian. Kemarilah, aku akan memberi kalian senjata," Yomi diberi 2 handed sword, Yoru diberi rantai berujung sabit, Riku diberi cambuk, Takari diberi bunga-bunga. Aku bingung melihatny lalu Takari menjelaskan, "Aku sebagai penerus keluarga Tatsutome telah belajar meditasi dan sekarang sudah dapat mengendalikan berbagai demon, dan yg paling dpt aku kuasai adlh peri" penyembuh yg dpt dipanggil dgn bunga," Lalu Recca diberi claw, Gordon diberi 2 katana, sedangkan aku diberi banyak pisau kecil dan Satome diberi sebuah buku. Setelah itu kami menyesuaikan diri dgn senjata kami sejenak. Lalu Yomi berkata, "Pandora Dimension hanya bisa dimasuki pada jam 12 malam, jadi kita akan kumpul di Dreamland bagian rumah kaca sebelum jam 12 malam," Kami masih bingung, namun kami juga capek jd kami langsung pulang.

Suasana Dreamland pada saat malam amat sepi. Sekarang kami sedang menunggu di depan rumah kaca yg disebut "Bloodymary's Nightmare"

Tik.
Tik.
Tik.

Gong! Suara jam besar di Dreamland membangunkan Recca yg setengah tertidur. Kamipun masuk ke Bloodymary's Nightmare. Setelah sampai di tengah, kami serasa dihisap masuk dan......

Setelah tersadar, aku melihat sekeliling, begitupun yg lain. Tempat ini penuh dgn darah dan cermin. "Ini.....Pandora Dimension?" bisik Satome.
"Kita harus cepat," kata Yoru, "Sepertinya ada org yg terhisap msk,"
Kami berjalan mengikuti Yomi dan Yoru ke arah 1 cermin. Apa yg menanti kami setelah kami setuju mempertaruhkan nyawa dlm dimensi aneh ini?



yo ah....