Title : One Girl, Two Choices
Rating : T
Genre : Love, Comedy, Drama
Author : Naught the Naughty
Disclaimer : Eh? Disclaimer...err...all OCs owned by each members in AARP ^^a
Starring : AARP NPCs.
Summary: Tanabata menjelang. Yurrei ingin ikut pergi, tapi dengan siapa ia harus pergi? Kouyou yang menjadi tunangannya ata Reis yang sudah berbaik hati padanya? KouYu, ReYu, YoYu, ThroRi, and slight KouRi.
Author's Notes: Fanfic ini
VERY OOC. Ada
CRACK PAIR juga. Yang tidak suka dengan pairing-pairingnya silahkan pergi sebelum tersinggung karena saya tidak ingin dikutuk >_<
One Girl, Two Choices(first part)
Yurrei berjalan melewati koridor lantai 1 ketika ia melihat ada sebuah poster pengumuman tertempel di papan pengumuman. Ia berhenti untuk membacanya sebentar. Di sana tertulis:
Hadirilah! Acara Tanabata di Oboyoshi Shrine dan Kuragawa River. Mari melihat indahnya langit malam itu bersama-sama, dan menggantungkan permohonan kita bersama.
Lokasi: Oboyoshi Shrine & Kuragawa River.
Tanggal: 7 Juli 2012.
Pukul: 6 PM sampai selesai
Semoga permohonan kita terkabul.
Yohan: Heh, konyol sekali.
Yurrei: Menurutmu begitu? Menurutku itu romantis.
Yohan: Sejak kapan kau suka hal yang romantis?
Yurrei: Aku tidak suka. Aku hanya berpendapat bahwa itu romantis.
Yohan: Hmm...jadi kau ingin pergi?
Yurrei: Entahlah. Aku tidak suka pergi sendirian ke sana.
Yohan: Hei, siapa bilang kau sendirian?
Yurrei: Huh?
Yohan: Ada aku.
Yurrei: *sigh* Maksudku orang yang bisa aku ajak secara
fisik, bukan secara
mental. Kau pikir aku mau ke sana dan mengobrol denganmu, supaya orang-orang mengira aku gila?
Yohan: Maksudmu, seperti saat ini?
Yurrei: Apa?
Yurrei menoleh dan melihat orang-orang di sekelilingnya memandanginya dengan tatapan aneh. Gadis itu jadi salah tingkah. Untungnya ada orang yang menyelamatkannya dari saat-saat memalukan itu.
???: Hei, Yurrei! Sedang apa?
Yurrei: *gasp* Oh...kau, Reis.
Reis: Kenapa? Kok bengong di sini? *melihat poster* Oh...kau mau ke festival itu?
Yurrei: Entahlah...aku tidak ada orang yang bisa diajak...
Yohan: Yurrei... *suara mengancam*
Yurrei: ...sudah kubilang aku tidak ingin mengajakmu, Yohan! *kesal*
Reis: Hmm...begitu...kalau begitu, bagaimana kalau pergi bersama denganku?
Yurrei: Eh?
Reis: Aku tidak ada kerjaan hari itu, jadi aku bisa pergi. Bagaimana?
Yurrei: Well...mungkin ya.
Reis:
Kalau begitu, mau kutunggu di mana? Di Shrine atau di River?
Yurrei: Terserah...
Reis: Oke, kalau begitu jam 6 di Shrine ya! Dah! *ngeloyor pergi*
Yurrei: ...
Yohan: Hei.
Yurrei: Apa?
Yohan: Ada Kouyou tuh.
Yurrei: Eh?
???: Yurrei!
Yurrei menoleh dan melihat Kouyou berjalan ke arahnya dengan senyum riang.
Kouyou: Hei, kucari kemana-mana...
Yurrei: Ada apa kau mencariku?
Kouyou: Begini...err...*melirik poster* Oh kau, sudah lihat posternya?
Yurrei: Sudah...
Kouyou: Baguslah. Kalau begitu, kutunggu di River jam 6 ya? Dadah! *pergi*
Yurrei: Hah? Apa maksudnya?
Yohan: Dia mengajakmu pergi juga...
Yurrei: Eh?! Tapi kan aku belum bilang setuju!
Yohan: Dia pikir kau akan menerima saja, karena kau tu-na-ngan-nya.
Yurrei: Tapi bagaimana dong? Aku 'kan sudah janji dengan Reis...
Yohan: Itu masalahmu. Aku tidak ikut campur.
Yurrei: *sigh*
Sementara itu, Reis yang sedang berjalan-jalan di seputar koridor lantai 2 bertemu dengan Rikku.
Rikku: Hei, Reis!
Reis: ...
Rikku: Hm? Kenapa?
Reis: *suaranya berubah* Errr...hai.
Rikku: Oh ternyata itu kau, Throttle.
Throttle: Ya...
Rikku: Tumben kau menampakkan dirimu. Ada apa?
Throttle: Ga ada apa-apa sih...
Rikku: *chuckle* Dasar aneh...oh ya, kau tahu Festival Tanabata yang diadakan di Oboyoshi Shrine dan Kuragawa River?
Throttle: Ya...
Rikku: Mau ke sana?
Throttle: ...Dengan Reis atau denganku?
Rikku: *shrugs* Terserah sih...
Throttle: ...Oke.
Rikku:
Aku tunggu di Shrine, ya? Dah!
Kemudian, setelah Rikku pergi, Throttle kembali bertukar dengan Reis.
Reis: Hei! Apa yang kau lakukan?
Throttle: Apa?
Reis: Kenapa kau malah berjanji begitu?
Throttle: Terserah aku dong.
Reis: Yeah, memang terserah! Tapi aku kan sudah ada janji dengan Yurrei!
Throttle: ...Kau pikir dia benar-benar akan datang?
Reis: Eh?
Throttle: Maksudku...dia punya si bocah Fuuchoin itu, kau tahu.
Reis: Maksudmu, Kouyou?
Throttle: Yeah...mungkin saja dia sebenarnya sudah ada janji dengan dia...
Reis: Hei, hei...kita belum tahu itu.
Throttle: Well, terserah. Tapi kalau memang dia tidak datang...biarkan aku bersenang-senang sedikit.
Reis: *sigh* Baik, terserah...
Sementara itu, Yurrei masih bingung akan pergi dengan siapa. Ia sampai-sampai tidak bisa berkonsentrasi bermain piano.
Yurrei: *sigh* Sebaiknya aku pergi dengan siapa ya?
Yohan: Sudah kubilang denganku saja.
Yurrei: Sudah kubilang aku tidak bisa! *jengkel*
Yohan: *chuckles* Kau pilih yang manapun, tetap akan melukai hati pasangan yang tidak kau pilih.
Yurrei: ...Kau benar. Memang orang cantik banyak dosanya ya... *entah kenapa menjadi narsis*
Yohan: *pengen muntah*
Yurrei: Tapi aku serius! Siapa yang harus kupilih?
Yohan: Pilih saja yang paling kau cintai diantara keduanya.
Yurrei: Aku...tidak tahu...
Yohan: Hei, ayolah. Kau pasti bisa memilih. Reis dari klan Yamatono, dan Kouyou dari klan Fuuchoin. Yamatono. Fuuchoin. Kau mengerti kan?
Yurrei: Tapi...Reis sudah baik sekali padaku, dan...Kouyou seperti kakak bagiku...
Yohan: Hmph. Terserahlah. Ingat, pilihan ada di tanganmu...
Yurrei: ...