[ON WRITING Another Destruction - SOUJI MUST DIE]

Kasian si Zack tp kereeennn~
Whew~ Cassie ceroboh euy~ *tp ga ktawa*

WARN

-TOLONG LIAT DI WIKIPEDIA FILM TAHUN 2009 BERJUDUL PUSH AGAK MENGERTI ALUR CERITA-

Another Destruction

WARNING PARENTAL GUIDANCE

DISCLAIMER

Kisah saya yang baru ini mungkin akan memasuki beberapa tema, genre yang bermacam-macam. Dan seperti Alice In Wonderlan *dihajar*. Seluruh
setting, tempat mungkin akan menjadi buatan saya sendiri. Terkecuali
nanti ada beberapa bagian yg lain dari yang lain *ngomong apa sih,
ditabok*. Kisah ini seperti cerpen, satu Chapter langsung selesai. Tak
berlanjut-lanjut… Itupun kalau berlanjut paling ngak terlalu panjang

CHARACTER

Karakter bisa bermacam-macam, termasuk OC saya sendiri. Dan beberapa anggota member PLI *digebuki karena seenaknya masukin member*

CHAPTER 01 “TWILIGHT” Bagian 005

Rating : PG-13
Genre : Shounen Ai?*disambar petir* Romance, Drama, Fantasy

MALAM HARI

Di malah hari yang dingin di Forxs, Ashley sekarang berada di depan pintu gerbang gedung balet tua di kota Forxs. Dengan berani dia perlahan-lahan memasuki pintu gerbang…

“*sigh*” Ashley menghembuskan nafas lesu

Ashley lalu memasuki ruangan aula besar itu. Ruangan itu gelap, cahaya yang ada hanyalah cahaya bulan yang terang dari luar. Semua listrik di gedung itu dimatikan oleh Pabrik Listrik.

“halo…!” teriak Ashley

Hening~

Ashley lalu berjalan ke tengah ruangan itu. Dia lalu melihat Zack terikat di suatu patung salib…

“Zack?!” kaget Ashley

Zack tak sadarkan diri…. Ashley lalu mengeluarkan Messiah, Messiah kemudian memotong tali yang mengikat Zack…

“Zack…bangun Zack…!!!” Ashley mencoba membangunkan Zack

“Hei nak…!” sapa seseorang

Ashley menoleh, dia melihat seseorang yang sudah berdiri dalam kegelapan.

“Kenapa kau lakukan ini?!” tanya Ashley “jika kau mau aku, jangan libatkan dia!”

Orang itu lalu menunjukkan dirinya, dia wanita…

“perkenalkan, namaku Kira Hudson” ucap wanita itu “Sebenarnya, tujuan utamaku mungkin memang membawa seluruh orang bertipe kekuatan Pysche di kota ini ke Organisasi…”

“demi mendapat imbalan bukan?!” geram Ashley

“tapi…setelah melihat kekuatanmu…aku jadi ketagihan” ucap Kira “kekuatanmu itu luar biasa loh Ashley…” Kira bermaksud menggoda Ashley “dengan kekuatanmu itu, kau bisa dapatkan seluruh apapun yang kau inginkan…”

“urgh…”

“bayangkan, satu Push saja kau sudah bisa mengendalikan satu orang…” goda Kira “kau padahal bisa loh menjadi penguasa kota ini…dengan mengendalikan seluruh orang…”

“No…jangan…”

“Ayo…mendekatlah Ashley…” Kira menggoda Ashley “Kita berdua…menguasai dunia…”

Ashley lalu perlahan-lahan mendekati Kira…

“ayo Ashley…kau tahu kau menginginkannya…” goda Kira

“kekayaan…?”

“semuanya Ashley…semuanya…” goda Kira

Ashley sekarang sudah tepat di depan Kira. Dia lalu memegang tangannya, dan kemudian mendekati wajahnya ke telinga Kira…

“sayang, aku ngak butuh itu lagi…” bisik Ashley

“TBUSH!!!!”

MUSIK ~START~

-Breathe Today - Flyleaf

Ashley tiba-tiba mendorong Kira dengan kekuatan Pysche dia… Tetapi Kira ternyata sudah mengetahui gerakan Ashley dan menodongkan pistol… Ashley pun langsung berhenti…

“Ow…sudah kuduga… Ash…” ucap Kira

Kira lalu menendang lutut Ashley, Ashley terjatuh, Tetapi Ashley keburu memegang kaki Kira duluan dan membuat dia terjatuh. Pistol yang di pegang Kira pun terlepas dari genggamannya…

“Tplak!”

Kira dan Ashley lalu melihat pistol itu, Ashley lalu berusaha merebut pistol dengan membuat pistol itu melayang ke dirinya, tetapi Kira keburu memegangnya kembali. Dia lalu mengarahkan ke Ashley dan menekan pelatuk…

“TDORR!!!”

Tetapi…peluru itu memantul tepat ketika Ashley menggunakan kekuatannya… Seakan-akan ada sebuah tameng yang melindungi…

“TPANGGG!!!”

Kira lalu menekan pelatuk lagi, dia lalu menembak lagi sambil membunyikan suatu peluit yang tergantung di lehernya…

“PRRIITTT…!!!”

Dia lalu melepaskan peluit itu

“Prinny!!! Sekarang!!!”

Tiba-tiba muncul segerumpulan Prinny memenuhi ruangan itu…

“Dood! Dood!!! Dood!!! Dood!!!”

Sampai Ashley dan Kira benar-benar sesak karena ruangan itu yang penuh dengan Prinny

“Woi! Beli anak buah yang lebih baik emang kenapa?!” heran Ashley

“Mereka semua lagi diskon 70% di Grand Matahari Departement Store! Jadi kubeli saja!!!” jawab Kira

“Dood Dood Dood Dood!”

Ashley sweetdropped, dia lalu mencoba meraih handphonenya dari kerumunan Prinny itu… Dia lalu menekan suatu tombol…

“Tiit…!!!”

Tiba-tiba langsung dari pintu muncul Cloud, Cassie, Roxas dan Edna. Roxas lalu mengeluarkan 2 keyblade dia…

~ROXAS~

“Aku Siap”

Roxas lalu menyerang kerumunan Prinny itu dengan 2 Keyblade dia…

“Tpak!!! Tbuakkk!!!”

“Arghh!!!”

“TBUAKKK!!!!”

Roxas berhasil membuat beberapa Prinny disitu K.O. Tiba-tiba ada 1 Prinny yang membabi buta dari belakang, Roxas lalu langsung menggunakan Pysche dia…

“~Kau Prinny Yang Baik…~”

Mendadak Prinny yang mau menyerang Roxas menghentikan langkahnya

“Dood?”

“~Tapi sayang…kenapa hidupmu hanya tergantung oleh penjahat pelacur itu…~”

Roxas menunjuk si Kira…

“~Dia hanya menggunakanmu…kau tahu itu…~” Bisik Roxas “~Dan kutahu…kau ingin sekali membunuhnya…~”

“tzanggg!!!”
Warna mata Roxas yang bewarna biru pun menyala, memenuhi seluruh bola matanya. Prinny yang tadi mau menyerang Roxas akhirnya malah menyerang Kira…tetapi Kira langsung menembak mati Prinny itu

“TDORRR!!!”

~CLOUD~

Cloud sekarang mengeluarkan pedang dia…

“Zang!!!”

“Dood Dood Dood!!!”

Dengan seriusnya, Cloud lalu menebas beberapa Prinny-Prinny yang menghampiri…

“TZANGGG!!!!!”

Cloud lalu menebas beberapa Prinny lagi…tetapi, Cloud sadar bahwa dia hanya membuang energi saja. Prinny itu tetap berdatangan… Sekarang, ada 6 Prinny bersenjata pistol, bazzoka dan peluru yang mengelilingi Cloud…

“…”

“Dood…Menyeralah Dood!!!”

Cloud lalu menaruh pedangnya ke lantai perlahan-lahan… tetapi…padahal dia menggunakan kekuatan Pysche-nya…

“~Kalian semua…~”

Warna mata Cloud yang biru menyala dan memenuhi bola matanya…

BERSAMBUNG KE BAGIAN 006

Quote :

Warna mata Cloud yang biru menyala dan memenuhi bola matanya…

Gw ngebayangin na kereeeennn~

“Woi! Beli anak buah yang lebih baik emang kenapa?!” heran Ashley

“Mereka semua lagi diskon 70% di Grand Matahari Departement Store! Jadi kubeli saja!!!” jawab Kira

Bisa gitu ya?? Ksian amat di diskon!!

aduh kocak

Wuduh Roxas keren~~ O_O maju sendirian lawan Prinny Boooo~~

Prinny dijual di Matahari D. Store? diskon 70%?

Wew, *ngebayangin Cloud yg pk k'kuatanx* keren! Cool! Lanjut~

lanjut~

WARN

-TOLONG LIAT DI WIKIPEDIA FILM TAHUN 2009 BERJUDUL PUSH AGAK MENGERTI ALUR CERITA-

Another Destruction

WARNING PARENTAL GUIDANCE

DISCLAIMER

Kisah
saya yang baru ini mungkin akan memasuki beberapa tema, genre yang
bermacam-macam. Dan seperti Alice In Wonderlan *dihajar*. Seluruh
setting, tempat mungkin akan menjadi buatan saya sendiri. Terkecuali
nanti ada beberapa bagian yg lain dari yang lain *ngomong apa sih,
ditabok*. Kisah ini seperti cerpen, satu Chapter langsung selesai. Tak
berlanjut-lanjut… Itupun kalau berlanjut paling ngak terlalu panjang

CHARACTER

Karakter
bisa bermacam-macam, termasuk OC saya sendiri. Dan beberapa anggota
member PLI *digebuki karena seenaknya masukin member*

CHAPTER 01 “TWILIGHT” Bagian 006

Rating : PG-13
Genre : Shounen Ai?*disambar petir* Romance, Drama, Fantasy

MUSIC AGAIN!!!

Mendadak 6 Prinny itu malah menuruti keinginan Cloud. Mereka malah melindungi Cloud… Tiba-tiba dari atas ada Prinny yang mau menyerang, Cloud lalu mengarahkan Prinny-2 itu. Prinny-Prinny itu lalu menyerang Prinny yang dari atas

“TDORR DORR DORR!!!!”

Cloud lalu melihat 2 Prinny lain mau menyerang dia dari sisi lain, dia lalu langsung mengarahkan 6 Prinny itu dan menyerangnya…

“TDOOR DOORR DORR!!!!!”

Cloud lalu melihat 3 Prinny lagi, dan dia mengarahakan 6 Prinny itu dan menyerangnya…

“KCING~~~ TBUAMMM!!!”

~CASSIE DAN EDNA~

Cassie sekarang menembaki beberapa Prinny dengan pistol… Sedangkan Edna menyerang dengan tombak…

“Hiaattt!!!!!”

Edna melompat ke atas… (Menggunakan Jurus JUMP)

“Haitt!!!!”

Edna lalu menerkam satu Prinny dengan kuat sekali…

“TBRETTT!!!!!!”

“Dood----“

Prinny itu tewas, Edna lalu menyerang Prinny lainnya dengan tombak milik dia.

“Tbuak!!!”

“Tbreett!!!”

Tiba-tiba ada 1 Prinny yang mau menerkam Edna dari belakang, tetapi…

“BANG!!!”

Edna lalu melihatnya, ternyata Cassie baru menembaknya. Tiba-tiba ada 1 Prinny lagi yang mau menerkam Cassie dari belakang…

“DOOD!!!”

Tetapi Edna keburu melempar tombak dia ke arah Prinny itu… dan menancap kepala Prinny itu seperti adegan film House Of Wax ketika Paris Hilton kepalanya tertancap bambu runcing

“tbrettt!!!!”

Cassie dan Edna lalu sama-sama tersenyum.

“Terima kasih” ucap Cassie

“Terima Kasih kembali” tersenyum Edna

~ASHLEY~

Ashley sekarang sedang meletakan Zack ke tepi dinding agar dia bersandar lebih kelihatan nyaman dan tersiksa… walaupun dia harus menyeret Zack karena gak kuat mengangkatnya…

“aduh…nih sudah setinggi tiang listrik…berat lagi…” gerutu Ashley yang sekarang menyeret Zack

Ashley sekarang berhasil meletakkan Zack ke tepi dinding, tetapi ketika dia sadar… sudah banyak sekali Prinny bersenjata mengelilingi dia…

“DOOD!!!”

Ada bazzoka, ada pistol, ada shotgun, ada pedang, ada pisau, ada tombak, ada panah, ada ember, ada panci, ada garpu, ada pisau, ada sendok, ada gayung, ada sikat, ada sikat gigi, ada sikat wc… dan peralatan rumah tangga lainnya

“…” Ashley terngangak “lebay amat sih…”

Prinny-prinny itu mulai mendekati Ashley…Ashley lalu mundur beberapa langkah…Sepertinya tidak mungkin Ashley menggunakan kekuatan Pysche dia ke Prinny sebanyak itu. Tiba-tiba Messiah Keluar dan muncul di belakang Ashley…

“Messiah…” panggil Ashley…

“Don’t worry…” tersenyum Messiah

Ashley lalu mengulurkan tangan kanannya ke atas, Messiah pun juga… Ashley dan Messiah serentak mengcast Ilmu Vorpal Blade ke seluruh Prinny

“VORPAL BLADE!!!”

“Tbrett~ Brettt~ TBUAKKK!!!!”

Pedang bewarna ungu muncul dan menerkam seluruh Prinny di hadapannya. Ashley dan Messiah lalu mengcast suatu ilmu lagi…

“MORNING STAR” (P.S, Di Persona 3 FES-ku Messiah punya Ilmu Morning Star XD)

Cahaya Matahari Pagi pun muncul membuat seperti sinar laser yang terang benderang. Menyerang seluruh Prinny di hadapan Ashley…

“TZANGGG-----!!!!!!!!”

Seluruh Prinny dihadapan Ashley sekarang sudah tewas semua… Tapi ternyata ada 1 Prinny yang tersisa. Sekarang dia berkeringat dingin sekali, tubuhnya pun bergetar-getar. Ashley lalu menghampirinya perlahan-lahan

“…dood…”

Ashley lalu menatap Prinny itu sambil tersenyum…

“allow…” sapa Ashley

“dood…”

Tiba-tiba Ashley langsung mengangkat Prinny itu dan melemparnya ke jendela Luar. Mendadak terjadi ledakan dahsyat…

“TBUAAAAAMMMMMMMM!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

BERSAMBUNG KE BAGIAN 007

o_O OHOOHOOO KEREN BERTARUNGNYA *menurutku wkwkwkwk digiles*
LANJUT ASHER-SAN=ARAGI-SAN WKWKWKWK*diseret miharu*

Ledakan dahsyat hanya dengan nglempar Prinny ke luar jendela!?

WARN

-TOLONG LIAT DI WIKIPEDIA FILM TAHUN 2009 BERJUDUL PUSH AGAK MENGERTI ALUR CERITA-

Another Destruction

WARNING PARENTAL GUIDANCE

DISCLAIMER

Kisah
saya yang baru ini mungkin akan memasuki beberapa tema, genre yang
bermacam-macam. Dan seperti Alice In Wonderlan *dihajar*. Seluruh
setting, tempat mungkin akan menjadi buatan saya sendiri. Terkecuali
nanti ada beberapa bagian yg lain dari yang lain *ngomong apa sih,
ditabok*. Kisah ini seperti cerpen, satu Chapter langsung selesai. Tak
berlanjut-lanjut… Itupun kalau berlanjut paling ngak terlalu panjang

CHARACTER

Karakter
bisa bermacam-macam, termasuk OC saya sendiri. Dan beberapa anggota
member PLI *digebuki karena seenaknya masukin member*

CHAPTER 01 “TWILIGHT” Bagian 007

Rating : PG-13
Genre : Shounen Ai?*disambar petir* Romance, Drama, Fantasy

Setelah ledakan itu, Zack terlihat mulai membuka matanya perlahan-lahan…

“uh…”

Kepala Zack terasa sangat berat dan sakit sekali, seperti ditusuk-tusuk oleh sebuah pisau yang sangat tajam.

“ouch… sakitnya…” keluh Zack

Ashley lalu melihat Zack, dia kemudian menghampirinya…

“Kak Zack…?” tanya Ashley “kau sudah sadar?”

“Ashley…”

Zack melihat Ashley, tapi pandangan mata dia berkunang-kunang dan kabur…

“kenapa wajahmu berdarah…?”

Terlihat ada sebuah goresan di wajah Ashley yang menimbulkan luka kecil… Zack memegang wajah Ashley dan menyentuh darah itu…

“kak, kau tidak apa-apa?” tanya Ashley

“entahlah…kepalaku serasa ditusuk pisau” keluh Zack

“diamlah disini, ada urusan yang harus kuselesaikan” ucap Ashley

Zack tiba-tiba meraih tangan Ashley dan menggengamnya…

“apa?” heran Ashley

Zack hanya tersenyum…dia lalu melepaskan tangan Ashley… Dia lalu melihat Cloud, Cassie, Roxas dan Edna baru selesai mengikat erat si Kira.

“tolong uruskan si Zack, biar aku nangani si Kira” tegas Ashley

“baik” ngangguk Cassie

Cloud, Cassie, Roxas dan Edna lalu menghampiri Zack. Ashley lalu menghampiri Kira yang sekarang tangan dan kakinya diikat erat oleh sebuah tali…

“Kau bodoh Ash…!” ucap Kira “kau padahal bisa menguasai apapun!!!”

“maafkan aku, aku sudah senang kok dengan kehidupanku sekarang. Aku butuh apa lagi?”

“dengarkan…manusia itu tak akan pernah puas…!!! Tak akan pernah puas!!!” teriak Kira

Ashley lalu mendekatkan wajahnya ke Kira… Dia lalu menjambak rambutnya…

“mungkin manusia memang tak pernah puas, tapi aku tidak suka bermain kotor main menguasai dunia saja dengan kekuatanku ini” tegas Ashley “lagipula, sebaiknya aku menjadi tuhan saja…karena setelah aku menguasai dunia, pasti aku ingin sesuatu lagi. Bukankah begitu?”

Ashley lalu melepaskan Kira… Dia kemudian berjalan menjauhi Kira. Di hadapan dia sudah ada Zack. Ashley lalu menghampiri Zack…

“…”

“aku ada berita bagus untukmu kak…”

“apa?” tanya Zack

Ashley sekarang sudah tepat di depan Zack…

“aku…”

“Tblepp!!!!!!!!!!!!!”

“apa?!!” kaget Cloud

Mendadak Ashley terbeku. Tiba-tiba dari mulut Ashley keluar darah, dari punggung belakangnya pun tiba-tiba mengeluarkan darah…

“ASHLEY?!!” Teriak Zack

“Zack…”

Ashley kemudian terjatuh… Cloud kemudian langsung membanting Kira dengan kekuatan Pysche-nya…

“GRAAAAAAAAAA!!!!!!!!” Teriak Cloud

“tzing---TBUAAAKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Cloud membanting Kira dengan keras sekali… Dia pun tak sadarkan diri. Ashley kemudian dibaringkan ke pangkuan Zack...

“Ashley…Ashley!!!” Zack berusaha menyadarkan Ashley “Bertahanlah Ash…!!!”

“Ashley…!!!” Edna juga panik, dia pun terlihat ingin menangis “bertahanlah Ash…”

Ashley hanya tersenyum ke semuanya, orang yang terakhir kali dia lihat adalah Zack… Orang yang begitu mengkhawatirkan keadaannya… Pandangan dia pun semakin gelap…gelap…


Loncat ke ~ SABTU

Di dalam kegelapan, Ashley sekarang mendengar suara seseorang memanggil-manggil, itu seperti suara wanita…

“Ash…”

“uh…”

“Ash…”

Ashley lalu mulai membuka matanya perlahan-lahan, dia melihat seorang wanita berambut hitam berkulit putih. Dia sekarang terbaring di ranjang rumah sakit…

“aku…dimana…?” tanya Ashley

“kita di rumah sakit nak” ucap wanita itu

“Ibu…?”

Itu ibu Ashley dan Suami Cloud. Tifa *dijotos*.

“Bagaimana keadaanmu nak?” tanya Tifa “syukurlah akhirnya kau bangun juga setelah koma 2 hari”

“aku…entahlah bu…” keluh Ashley

“hey, temanmu itu setia banget. Dia dari kemarin masih menemanimu sekarang” Tifa menunjuk Zack yang sekarang sedang tertidur di sofa

“oh…dia Kak Zack bu…” ucap Ashley

“Kau kehilangan banyak darah…tapi untunglah Zack mendonorkan sebagian darahnya ke kamu…” ucap Tifa

“what…?” kaget Ashley

“sudahlah, kau istirahat saja dulu ya” tahan Tifa “ibu mau mencari Ayah dulu”

Tifa lalu beranjak dari bangkunya dan keluar kamar pasien… Tiba-tiba Zack terbangun…dia lalu menghampiri Ashley…

“hai Ash” sapa Zack

“hai Zack…” wajah Ashley menjadi memerah “…”

Zack hanya tersenyum

“makasih, kau selamatkan buku twlight saga dan mp3playerku juga” ucap Zack

“bukannya kita sedang meniru adegan Twilight sekarang?” tanya Ashley

“geez…” gerutu Zack “sudahlah…kau tidak apa-apa?”

“kau bisa lihat kan gimana sekarang diriku?” tanya Ashley

“well, kuanggap itu tidak” tersenyum Zack

“haha!” ketawa Ashley “kita impas, kau juga sudah mendonorkan darahmu” Ashley melihat lengan Zack yang terlihat ada bekas balutan

“Benar” ngangguk Zack

Zack kemudian duduk di kursi bangku dekat ranjang.

“Kak…” panggil Ashley “bisa pegang tanganku…?”

Zack lalu menuruti keinginan Ashley, dia memegang tangan Ashley…

“Makasih…” tersenyum Ashley “kau sudah menemaniku selama 2 hari ini…”

Ashley tampak mulai menutup matanya, dia sepertinya kelelahan… Zack hanya tersenyum…dan tetap memegang tangannya. Dia lalu ikut tertidur…

BERSAMBUNG KE BAGIAN 008

mangstab bro! kalo ibarat WW2, kw tuh dah megang iron cross... (simbol veteran buat tentara Nazi Jerman) FF anda bagus2~

Yaoi lgi

Tifa istrinya Cloud!? manteep~~

Wew, akhirnya Tifa muncul juga!

Hm... Aku ntah knp suka liat keakraban Ash n Zack... Zack kayak kakak yang selalu melindungi adikx...

Tifa istrinya Cloud???
Bs klabakan tuh cloud klo bwt tifa mrh
Ntah knp gw klo liat hub Zack ma Ashley tuh bkn sbg sodara tp sbg...(sdh bs d duga kah?)

I....I... Sejujurnya saya ga ngerti ni Ffic *digebukin asher-san* soalnya banyak char yang saya ga kenal. Maklum saya ga terlalu seneng main game selain persona


Tapi bagus kok^^ Lanjut aja!!!!!

WARN

-TOLONG LIAT DI WIKIPEDIA FILM TAHUN 2009 BERJUDUL PUSH AGAK MENGERTI ALUR CERITA-

Another Destruction

WARNING PARENTAL GUIDANCE

DISCLAIMER

Kisah
saya yang baru ini mungkin akan memasuki beberapa tema, genre yang
bermacam-macam. Dan seperti Alice In Wonderlan *dihajar*. Seluruh
setting, tempat mungkin akan menjadi buatan saya sendiri. Terkecuali
nanti ada beberapa bagian yg lain dari yang lain *ngomong apa sih,
ditabok*. Kisah ini seperti cerpen, satu Chapter langsung selesai. Tak
berlanjut-lanjut… Itupun kalau berlanjut paling ngak terlalu panjang

CHARACTER

Karakter
bisa bermacam-macam, termasuk OC saya sendiri. Dan beberapa anggota
member PLI *digebuki karena seenaknya masukin member*

CHAPTER 01 “TWILIGHT” Bagian 008 / FINAL

Rating : PG-13
Genre : Shounen Ai?*disambar petir* Romance, Drama, Fantasy


MINGGU

Sore kemarin, Ashley akhirnya dibolehkan pulang oleh rumah sakit. Sekarang, Kontes bakat pun dimulai di siang hari yang dingin di SMU Forxs. Ashley sekarang sedang bersiap-siap di belakang panggung tuk bermain band bersama Roxas, Cassie, Reis, Yurrei, Seta, Rise. Soalnya habis kontestan ini mereka akan tampil… Ashley pun meminta ke sesuatu yang lain. Dan yang lain akhirnya setuju…

“hmm…sudah siap?” tanya Seta ke Ashley

“sudah kak” ngangguk Ashley “Glek”

Padahal Ashley gugup… tuk diperhatikan oleh banyak orang…

“aku…”

Tetapi ketika Ashley belum selesai berkata, Seta sudah muntah duluan di sebuah plastik…

“HOEKKK!!!!”

“Lah…?” ngangak Ashley

“sayang gimana sih?” heran Rise “kita belum mulai aja tuh”

“habis… HOEKKK!!!!” Seta muntah lagi

“Eyuhhh!!!” jijik Yurrei “jangan dilihat! Nanti ikut muntah juga lagi kita!”

Sedangkan Cassie langsung pingsan melihatnya…

“Buk”

“Bah! Si Cassie pingsan! Bagaimana ini?!” panik Reis

“Hahahahahahaha!” ketawa Rise

“Ini ngapai sih, oy! Siap-siap buat tampil oy” gerutu Roxas


Di luar panggung…

Ada Edna, Zack, Tifa, Cloud, dan orang-orang yang sedang menonton acara bakat. Mereka semua sekarang sedang menunggu Ashley dan yang lain tampil…

“kau tahu dia akan bawa lagu apa?” tanya Tifa ke Cloud

“entahlah, dia sendiri tidak bilang” geleng Cloud “yang pasti bukan striptease”

“itu mah aku tahu” gerutu Tifa

Tiba-tiba terdengar suara narator…

“baiklah, setelah Kayako tampil…kita saksikan, persembahan musik dari Ashley dan Kawan-kawan…!” ucap sang Narator

“Hey! Ini dia!” seru Edna

“…” Zack terdiam

Cahaya di sekitar situ pun menggelap, Ashley muncul di atas panggung ditemani cahaya lampu sorot menyinarinya. Dia sambil membawa gitar. Tepukan meriah pun terdengar.

“PLOK-PLOK-PLOK-PLOK!!!”

Di dalam kegelapan yang lain sudah mengambil posisi masing-masing. Roxas sekarang mengiringi dengan musik piano…

“Saya akan menyanyikan lagu Avril Lavigne yang berjudul I Will Be. Kuharap kalian menikmatinya” tersenyum Ashley


Musik pun berakhir… Suara tepukan meriah pun terdengar keras sekali…

“PLOK-PLOK-PLOK-PLOK!!!”

“Perfect” ngangguk Tifa

“itulah anak kita, haha!” seru Cloud

“Terima Kasih…” Ashley membungkukkan badannya di hadapan penonton. Dia lalu melihat Zack yang sekarang tersenyum sambil mengacungkan jempol…


Setelah lagu ketiga. Ashley langsung turun dari panggung, tak menunggu siapa yang akan menang nanti di kontes itu. Dia menyerahkan semuanya ke yang lain…

Ashley dan Zack sekarang sedang naik taksi ke suatu tempat. Zack sekarang sedang merangkul Ashley yang berbaring di bahunya. Dia mengantuk lagi…

“Kenapa kau ngak tunggu sampai acara selesai?” tanya Zack

“…” Ashley terdiam “bagiku, sudah menampilkan diri di panggung sudah cukup kok bagiku”

“atau ada alasan lain?”

“aku mau muntah” jawab Ashley

“tapi…ketika lagu kedua kau Nge-rock aja tuh” tunjuk Zack

Ashley lalu menatap tajam Zack

“geez…”

“okey, okey…aku ngerti” ketawa Zack “Hahahaha!!!”

Ashley lalu berbaring lagi di bahu Zack…

“kita mau ke restoran seafood kah?” tanya Ashley

“kau kan ngak suka itu” jawab Zack “bukannya Alergi?”

“ng…siapa tahu…” ucap Ashley “mumpung belum sampai, aku tidur dulu ya…” Ashley sambil menguap
“tidurlah” ngangguk Zack

Ashley lalu menutup matanya… di sandaran bahu Zack… karena dia tukang tidur… Menunggu akan sampai ke tempat tujuan...ditemani kehangatan Zack…

THE END


Kembali ke saat Ashley menyanyikan lagu kedua di panggung…

“Okey, lagu kedua yang saya bawakan tidak bernuasa mellow, lebih bernuasa ceria dan sedikit Bitchy, Brengsek. Dan ini masih Avril Lavigne, kuharap kalian menikmatnya~”

Musik pun dimulai…


THE END~

Terima Kasih sudah membaca Another Destruction Chapter Twilight. Berikutnya mungkin adalah menyangkut Film Ju-On, PUSH, Atau apalah…Pokoknya ada deh. Tunggu saja XD *dihajar pembaca*

*ga bs berkata2*

20 menit kemudian....

Bgs2! *tepok tgn*

GW KEREN JGA YAH MAIN BASS!!!!! *ditimpuk karena sndirinya ga bisa main bass* bagus banget!!!!!!!! NICE FFIC ASHER_SAN!!!!!

.................

*clapping hands* WOOOHO~ Rock Onn~~ *ditimpukin*

Bagoes dah pokoe~~ X3

Bused Reis ama Roxas kalo main alat musik kaya gtu

Whew, lanjut~~ mata q terbuka lebar

Roxas-san... bkn na da tlsn "THE END" y d paling bwh na???

@Rikku : nanti emang lanjut sih, cuma bukan Chapter Twilight lagi...seluruh setting dan penokohan ganti...

tokoh utama di cerita selanjutnya mungkin si Zack, Aerith dan Ashley... seperti film ini...