@ NG : Itukan seninya cinta. Sepasang kekasih yang mempunyai sifat yang berbeda malah bisa langgeng loh *digorok n disate ama Reis n Rikku*
----------------------------------------
Episode : Incident in Shrine (atau bisa dibilang insiden memalukan Reis
)
----------------------------------------
Beberapa hari setelah kejadian itu, Hana pindah ke asrama.
Raiko : Reis-senpai, ayo cepat!
Hana : senpai lambat sekali!
Reis : *bawa semua barang Hana yang jumlahnya...* tu, tunggu dulu... hei, kalian bantu aku membawanya!
Raiko : ayolah senpai, kau adalah laki-laki sendiri di asrama. Masa laki-laki harus dibantu oleh perempuan.
Reis : ya tapi... *terpeleset* hwaaaa....!*jatuh tertimpa koper*
Hana : senpai!
Reis : aduh...
Dari rumah sebelah, ada seseorang yang keluar.
??? : aaah! Berisik sekali sih!
Reis : ma, maaf... *melihat orang itu* huh?!
??? : hah?
Ternyata orang itu adalah Rovan.
Ro&Re : HAH! KAU KAN....!
Raiko : ada apa senpai? *ngliat Rovan* he?! Kau yang menembak senpai bukan?
Hana : huh? kalian saling kenal?
Reis : itu tidak penting, sekarang kenapa kau ada disini?!
Rovan : hei, harusnya aku yang berkata seperti itu padamu!
Reis : tentu saja karena aku murid dari Shikoei.
Rovan : begitu juga aku, Yurrei-san juga ada.
All : hah?!
Yurrei : *yawn* ada apa Rovan? *ngliat Reis dan yang lainnya* huh! *memalingkan wajah n masuk kedalam*
Reis : hah? Ada apa dengannya?
Rovan : kau tidak mengerti, kita adalah musuh. Tentu saja Yurrei-san tidak ingin bertemu denganmu.
Reis : ...
Rovan : heh, selamat tinggal pecundang! (maaf Reis
)
Rovan langsung masuk lagi kedalam. Sementara itu, Reis melanjutkan kembali pekerjaannya. Selama beberapa hari itu, mereka menjalani kehidupan seperti biasanya. TAMAT! *author dipenggal* Nggak lah, setiap malam Reis dan yang lainnya berpatroli seperti biasanya.
Reis : hah... Borrrring...!*sigh*
Raiko : ada apa ini sebenarnya? Kenapa tidak ada shadow belakangan ini?
Hana : entahlah, dari pertama aku datang sampai sekarang.
Reis : kemana dia sebenarnya? Mungkin sebaiknya besok aku menemuinya.
Dia->Yurrei Futabaki ada di asrama sedang menonton TV sambil makan krupuk.
Rovan : *menghampiri Yurrei* hei, kenapa kita tidak melawan mereka lagi?!
Yurrei : *krauk* .... *sigh* aku bosan...
Rovan : Bosan?
Yurrei : akhir-akhir ini shadow bisa dengan mudah mereka kalahkan. Lagipula, kita juga sedang mencari Claudio bukan?
Rovan : benar juga... Tetapi kalau disini terus, aku juga merasa bosan! Aku ingin mempermainkan mereka!
Yurrei : tidak... Aku sedang tidak ingin bertemu dengan Reis juga...
Rovan : *sigh* Up to You! *naik ke kamarnya*
Yurrei : *sigh* aku tidak mempunyai mood untuk melawan mereka. Padahal aku harus mencarinya...
entah kenapa baru kali ini aku menjadi malas untuk bertarung...Keesokan harinya, Yurrei berangkat kesekolah.
Yurrei : baiklah, hari ini harus bersemangat!
Rovan : ada apa denganmu Yurrei?
Yurrei : tidak...
Lalu ketika sampai di koridor lantai 2.
Yurrei : OKE!!! SEMANGAT!!!!
Semua orang melihat Yurrei.
Rovan : dasar kau ini...
Yurrei : ups, maaf...
Sementara Reis akan menaiki tangga lantai 2 mendengar teriakan Yurrei.
Reis : hm? Itu seperti suaranya. *melihat Yurrei* ah, hei!
Yurrei : *mendengar suara Reis* gawat, orang menyebalkan itu lagi! *kabur*
Reis : hei ada apa denganmu?!
Throtle :
biar aku yang berbicara dengannya Reis...Reis : baiklah.
Yurrei : apa urusanmu denganku!
(inget pas ini?
Bentar lagi deh sabar...
)
Tiba-tiba Yurrei langsung menabrak seseorang.
Yurrei : aduh! Ah, maaf...
Raiko : tidak apa-apa.
Yurrei : *berdiri* sepertinya... Aku pernah melihatmu... *melihat Raiko*
Raiko : aku juga pernah melihatmu... Tapi dimana ya?
Throtle : hei Yurrei!
Yurrei : ada apa?! Reis, atau aku bilang Throtle-san?
Throtle : Bagaimana kau bisa tahu?
Yurrei : pertama kali aku melihatmu aku juga tahu kalau ada seseorang yang berada didalam tubuhmu. Lalu ada apa?
Throtle : hari ini kutunggu di kuil... *bisik*
Yurrei : hah?! Memang aku ini siapa?! Berani-beraninya menyuruhku! *menginjak kaki Reis*
Raiko :
Yurrei : ahahaha... tidak usah difikirkan. Dia tidak apa-apa kok, hohoho...
Throtle : Hmph...
Reis :
Sudah hentikan Throtle!! Aku tidak ingin pertengkaran lagi!!Throtle : Jika itu yang kau mau, kau tidak akan pernah berubah....
Yurrei : *sigh* baiklah, aku akan menemuimu sepulang sekolah.
Lalu pada saat pulang sekolah mereka bertemu di Amateru Shrine. Yang pertama kali datang adalah Reis yang masih dikuasai Throtle.
Thortle : baiklah, ini tubuhmu kau saja yang mengendalikannya.
Reis : Baiklah... *begitu bertukar langsung berdoa*
Beberapa saat kemudian Yurrei muncul.
Yurrei : dimana dia? *melihat Reis berdoa* ... *sigh* baiklah, aku akan menunggunya.
Lalu ketika Reis selesai berdoa, dia melihat kearah Yurrei.
Reis :
Apa yang dia lakukan disini?Yurrei : *melihat Reis* hei, kau sudah selesai? Bagaimana kalau kita mulai?
Reis : huh? Kau mau bertarung denganku?
Throtle :
sudahlah, tunjukkan saja kemampuanmu yang sebenarnyaReis : baiklah... *mengeluarkan Scythe*
Yurrei : kenapa?? Kau tidak ingin menggunakan personamu? Ini akan membosankan, Aeolus!
Yurrei mengeluarkan personanya dan langsung menyerang Reis.
Reis : *mencoba untuk memblok serangan Yurrei dengan memutarkan scythe* Argh! *terkena serangan*
Yurrei : kenapa kau tidak menyerang? Apakah kau fikir aku tidak bisa menang kalau kau serius? *menyerang Reis*
Reis : *membloknya (lagi)* a, aku tidak bisa melawan perempuan...!
Throtle :
bodoh, jangan meremehkan dia?!Yurrei : lalu apakah kau pikir karena aku perempuan lalu aku tidak bisa melawanmu?! Kau salah besar Reis Yamatono!
TIba-tiba Yurrei menghentikan serangan.
Yurrei : Aku... akan melakukan apapun juga untuk mencari dan membunuh orang itu! Dan kalian para persona-user... Kalian selalu menghalangi rencanan kami! Aku sangat membenci kalian!*menangis* gara-gara kekuatan ini... Aku... Aku...
Reis : huh?
Reis menghilangkan senjatanya.
Reis : jadi... Demi membunuh seseorang, kau ingin mengalahkanku? Siapa yang kau benci sampai kau ingin sekali mencoba membunuhku?
Yurrei : kau tidak perlu tahu! Dan bukan hanya kau yang akan aku bunuh! Semua persona-user termasuk anak buahmu *digetok smua protagonis* itu!
Reis : Bagaimana jika....*summon Xeros*Berteman.... tapi bermusuhan....hanya kau... dan aku....*smile* Aku tidak peduli kau mau membunuhku atau menyiksaku... karena aku tidak ingin ada pertengkaran diantara kita....
Reis hanya diam ditempatnya.
Reis : Jika kau menolak, aku tidak akan melawanmu. Tapi jika kau menerima, aku akan melawanmu dengan segenap kekuatanku....
Yurrei : berteman....? Apa arti pertemanan? AKU SAMA SEKALI TIDAK MENGERTI!!! Kau tidak tahu bagaimana masa laluku, dan dengan mudah kau bilang kau ingin berteman denganku? *menyerang Reis*
Reis : jika itu yang kau mau...
Reis mencoba untuk memblok serangan Yurrei, tetapi serangan itu tetap mengenai tangan kiri Reis.
Yurrei : *menghentikan serangan* sigh* sebenarnya apa maumu? Kau tidak mengerti kenapa aku melakukan semua ini... Tetapi kenapa kau berkata seperti itu padaku?
Sekilas raut wajah Yurrei menjadi sedih.
Oke STALKER pertama muncul :
Ditengah pertarungan itu, ada seorang perempuan yang berjalan menuju ke asrama.
??? : baiklah, aku harus ke...
?? : hei, kenapa kau tidak sekolah Rikku?
Rikku : *sigh* aku malas Yukka.
Yukka : dasar...
Rikku : *melihat pertarungan Reis dan Yurrei* hm? Sepertinya ada pertempuran disini.
Yukka : sepertinya begitu. Tetapi sebaiknya kita melihatnya saja, dan jangan campuri pertarungan itu.
Rikku : aku setuju!
Rikku dan Yukka memutuskan untuk melihatnya saja. (STALKER pertama bertahan)
STALKER kedua muncul :
Hana sedang berjalan-jalan dengan Fenrir.
Hana : hm? Sepertinya ada pertarungan... Perasaanku tidak enak, tetapi... *melihat Fenrir*
Fenrir : ung...
Hana : ah, benar juga. Kita kemari untuk jalan-jalan. Tetapi sepertinya sedang seru~
Fenrir : Grrrr....
Hana : baiklah, baiklah! Aku tidak akan berhenti.
*sigh* padahal sedang seru.. Tapi benar juga, aku tidak boleh mencampuri urusan orang lainHana dan Fenrir keluar dari kuil (STALKER kedua menghilang)
Oke balik ke pertarungan!
Reis : Karena.... aku merasa kau menutup-nutupi perasaanmu itu. Sejak kita bertemu saat melawan Shadow di tempat 'itu'. Aku merasakan kalau kau mempunyai masalah dengan para Persona-User dan setelah itu, kau sering melawanku. Dan juga, sekarang aku sudah tahu mengapa kau ingin sekali membunuh para persona-User karena itu.... Untuk mengakhiri kebencianmu terhadapku.... Aku mencoba untuk berteman denganmu.... Dan aku harap kau menerimanya...
Baru juga bentar STALKER ketiga nongol :
Ada seorang perempuan yang membawa cambuk melewati kuil.
??? : hwa.... ini dia tradisi Jepang... Hm? ada orang yang sedang bertengkar! Sepertinya seru... Dan mereka mempunyai kekuatan yang sama denganku! *ngintip dibalik pohon*
STALKER Ketiga bertahan diatas pohon.
balik dulu ah ke pertarungan!
Yurrei : berteman...? Kau... Dan aku berteman?
Reis : ya, kalau kau menerimanya, kita akan bertarung dengan sungguh2. *summon oath keaper*
Yurrei : kau pikir aku bisa tertipu *tiba2 sudah dibelakang Reis*?
Ah! STALKER ke empat dateng :
Raiko berjalan melewati shrine dan dia merasa melihat orang yang dikenalnya.
Huoo??? Itu kan.... Reis dan... Yurrei-san! BEnar juga...! Sedang apa mereka??
??? : Jangan melakukan hal yang aneh2
Ada sesuatu yang berbicara dengannya. Seperti personanya, Moechi.
Raiko : Aku tahu.. Cuma pengen liat dari jauh. *ngemut lolipop*
Rikku dan Yuka terus melihat pertarungan Reis dan Yurrei.
Rikku : ini sangat menarik...
Yukka : jangan berfikir yang aneh-aneh!
Rikku : aku tahu!
Sedangkan perempuan yang ada diatas pohon (sebenernya OCnya akisenpai
).
??? : hm... illusion melawan illusion. Ini sangat menarik!
WOI, Balik dulu ke pertarungan!
Reis : *membiarkan dirinya tertusuk* kau benar-benar tidak ingin berubah Yurrei?
Rikku dan Yukka melihat mereka. Raut muka Rikku menjadi sedih.
Yukka : kau tidak apa-apakan?
Rikku : tenang saja, aku hanya akan bereaksi jika melihat lambang itu. Sebaiknya kita biarkan mereka dulu...
STALKER pertama kabur
BALIK KE KANDANG LO!!!! Maksudnya balik ke pertarungan.
Yurrei : kenapa... KENAPA KAU TIDAK MELAWANKU!
Reis : Seperti yang kukatakan tadi.... Aku tidak akan melawanmu lagi kecuali kau menerima hal yang kita bicarakan tadi...
Yurrei : apakah kau benar... Ingin berteman denganku? *melihat Reis Lalu dia menjatuhkan senjatanya* baiklah, aku menyerah... Kau memang orang yang hebat Reis.
Perempuan yang ada diatas pohon itu melihatnya.
??? : wha- Tidak seru! Gw kesini bukan liat yg kaya gini!
STALKER ke tiga keluar!
Reis menghampiri dan mengambil pedang Yurrei yang jatuh.
Reis : ya, kita akan berteman baik.
Raiko melihat semua itu dan kecewa.
Raiko : lho?? Selesai??Penonton kecewa....
Moechi : Emang lu maunya gimana???
Raiko : Yahh.. Paling ga.. Selesainya sampai coklatku abis. Ini blum abis, uda selesai tontonannya.
Moechi : *swete* Huu.. Dasar
Ini dia... GOMEN REIS!!!
Yurrei : terima kasih... tapi... *menendang --sensor-- Reis* (digorok, disate, dibakar, ditelen ama Reis
) itu adalah balasan untukmu karena telah meremehkanku! Kalian para lelaki bahkan tidak berkutik jika kami para wanita melakukannya!
Yurrei langsung kabur setelah melakukan itu. Sementara Raiko yang melihat itu langsung tertawa terbahak-bahak.
Raiko : HAHAHAHAHAHA!!!! *ngakak*
Moechi : hentikan kau memalukanku!
Raiko : oh, my chocolate! oh salah, my bad!!!!! HAHAHAHAHA
!!!! *Ngakak*
Sementara Reis masih memegangi --sensor--.
Reis : aduh! Hei, Yurrei apa-apaan nih! Dasar....!
Throtle :
sudah kubilang...Raiko : ahahahaha... bagaimana rasanya Reis?
Reis : Raiko?! Aduh...
Raiko :
hahahaha.... Bagaimana kalau 1 sekolah tahu kalau "sang penakhluk wanita" diperlaukan seperti itu ya?
Reis : sudahlah Raiko, bantu aku! (emang sesakit itu ya?
)
Raiko : baiklah baiklah... Hahahahahah!!! *Masih ngakak*
Akhirnya Raiko dan Reis pergi ke dorm.
------------------------------------------------------
Gila, panjang amad nih crita
udah ah, kabur dulu karena ngomongin anak2 jadi stalker
*kabur*